Sebagai persiapan, Timnas basket akan menjalani training camp (TC) ke Amerika Serikat (AS) November mendatang. Persiapan ini untuk mewujudkan target pemerintah lolos FIBA World Cup 2023.
"Di Amerika juga banyak lawan jika mau melakukan uji coba. Rencananya ada tujuh latih tanding karena kebutuhan timnas kita adalah latih tanding," kata Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih saat rapat pleno di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 23 Oktober 2021.
Timnas basket memiliki peluang lolos Piala Dunia Basket dengan dua skenario. Pertama, melalui jalur FIBA Asia Cup 2021 yang harus tembus delapan besar, serta lewat jalur Kualifikasi FIBA World Cup 2023.
Lanjutnya, saat ini Pelatih Timnas asal Serbia Rajko Toroman kini tengah memantapkan kualitas anak asuhnya secara sistem. Program yang dilakukan itu juga sangat bagus karena tim bisa bermain secara kolektif dan tidak tergantung dengan satu atau dua pemain.
Sementara Asisten Pelatih Timnas Bolabasket Indonesia Wahyu Widayat Jati menjelaskan, para pemain semangat berlatih. Rencana ke Amerika awal bulan depan. Sebelum bertolak, Andhakara Prastawa dkk menerima materi latihan meliputi strength, condition dan tehnik di GBK Arena Senayan, Jakarta Pusat.
"Fokus latihan adalah pemahaman bermain sebagai sebuah tim, karena kan sudah off cukup lama. Selama bulan ini terus mengulang pattern dan rules bermain," ujar Wahyu.
Para pemain Timnas basket sudah berlatih di GBK Arena sejak awal Oktober lalu. Ini adalah latihan pertama sejak penundaan FIBA Asia Cup 2021 keluar pada akhir Juli lalu. Artinya, sudah dua bulan para pemain tidak latihan bersama dalam training camp.
"Sebelum ke Amerika ada latih tanding sekitar tiga kali," terang Wahyu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News