Electric Jakarta Marathon 2019 akan melombakan lima nomor lari, yaitu marathon (42,195 km), half marathon (21 km), 10K (10 KM), 5K (5KM), dan Maratoonz (Children's Sprint). Rute yang akan dilalui sama dengan rute pada 2018, menonjolkan keindahan landmark ikonik Jakarta yaitu Kota Tua, Fatahillah Square, Gereja Katedral, Masjid Istiqlal, dan Monas.
Tercatat hingga Kamis, 24 Oktober 2019, sebanyak 16.500 pelari telah mendaftarkan diri. Sebanyak 1.421 peserta berasal dari mancanegara yakni Malaysia, India, Amerika Serikat, Prancis, Belanda, Italia, Korea Selatan, Singapura, dan Jepang.
Tahun ini, peserta mancanegara didominasi warga negara Jepang sebanyak 512 pelari. Jumlah tersebut meningkat 85 orang dibandingkan tahun sebelumnya, 427 peserta.
Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka mengapresiasi keikutsertaan peserta asing pada Electric Jakarta Marathon 2019. Kehadiran mereka mencerminkan Indonesia aman untuk dikunjungi wisatawan mancanegara.
"Melalui event ini kami juga mengundang investor dunia untuk datang ke Indonesia. Kami menyiapkan tenaga listrik yang kuat untuk menunjang operasional mereka," kata I Made Suprateka, ditemui di Kuningan City, Jakarta, kemarin, Jumat, 25 Oktober 2019.
Made menjelaskan, kiprah PLN sejak 2018 pada ajang marathon berskala internasional ini merupakan sumbangsih PLN dalam mendorong masyarakat Indonesia menuju eco lifestyle dan menumbuhkembangkan sport tourism Indonesia menjadi destinasi utama wisata mancanegara.
"Langkah konkret kami pada Electric Jakarta Marathon 2019 dalam mendukung program pemerintah menuju Indonesia Bersih adalah dengan mengerahkan mobil dan motor listrik sebagai kendaraan operasional panitia dan penggunaan powerbank PLN sebagai energi listrik ramah lingkungan di area lomba," kata Made.

(Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka. Foto: Medcom.id/Gervin N Purba)
Melalui Electric Jakarta Marathon 2019, Made berharap dapat menyebarkan semangat energi optimisme PLN, khususnya di Jakarta, agar terus maju dan berkembang menjadi kota tujuan wisata yang aman dan nyaman.
Sementara itu, CEO Inspiro dan Promotor dan Organizer Jakarta Marathon Ndang Mawardi meyakinkan para pelari tidak perlu risau dengan cuaca panas. Pihaknya menyiapkan sejumlah water station untuk mencegah peserta dehidrasi.
Jakarta Marathon 2019 semakin menantang dengan iming-iming hadiah satu unit mobil Wuling bagi peserta marathon Indonesia yang mampu memecahkan rekor waktu marathon nasional. Pemegang rekor catatan waktu marathon Indonesia saat ini Eduard Nabunome (venue Jakarta) dan Triyaningsih (venue Guangzhou).
"Seandainya rekor nasional terpecahkan, maka hadiah jadi milik yang bersangkutan," ujar Ndang.

(CEO Inspiro dan Promotor dan Organizer Jakarta Marathon Ndang Mawardi. Foto: Medcom.id/Gervin N Purba)
Race Director Electric Jakarta Marathon 2019 Rina Tambunan mengingatkan kepada para peserta lari harus mencapai garis finish sebelum batas waktu tujuh jam, yang akan mulai dihitung sejak gun time/start flag.
Waktu penutupan arus lalu lintas di sepanjang rute Full Marathon telah ditentukan secara spesifik. Para peserta wajib melalui rute lomba dengan batas waktu tertentu. Berikut ini rinciannya.
1. KM 10: pelari terakhir wajib mencapai kilometer ini pukul 06.30 WIB
2. KM 21: pelari terakhir wajib mencapai kilometer ini pukul 08.15 WIB
3. KM 30: pelari terakhir wajib mencapai kilometer ini pukul 09.45 WIB
4. KM 42: pelari terakhir wajib mencapai kilometer ini pukul 11.30 WIB
Peserta yang diperkirakan tidak akan mencapai garis akhir sesuai batas waktu diwajibkan naik kendaraan penyapu yang disiapkan petugas untuk diantar kembali ke race village. Para peserta yang belum terangkut kendaraan penyapu diimbau menunggu transportasi berikutnya.
Pengambilan perlengkapan lomba (Race Pack Collection) akan digelar di Jakarta Marathon Expo 2019, pada 24-26 Oktober, di P7 Ballroom Kuningan City. Jakarta Marathon Expo 2019 menyuguhkan deretan stand booth sponsor yang memamerkan produk-produk unggulan.
#ElectricJakartaMarathon2019
#EnergiOptimisme
#ElectricalLifestyle
#EcoMoving
#EcoLifestyle
#TerangiNegeri
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News