Meski berlangsung singkat, jalannya pertandingan tetap seru di Lapangan 3 Porte de La Chapelle Arena, Paris. Shu yang berada di ranking ke-76 dunia sempat beberapa kali memimpin perolehan poin, baik pada gim pertama maupun gim kedua.
Ginting sebagai unggulan kesembilan langsung menunjukkan kapasitasnya sebagai salah satu tunggal putra terbaik dunia dengan merebut poin-poin awal gim pertama. Tapi, Shu membuat kejutan dengan membalikkan skor menjadi 4-3 dan memimpin cukup lama.
Baca juga: Apri/Fadia Gagal Persembahkan Medali
Perlahan tapi pasti, Ginting terus membuntuti perolehan poin Shu hingga akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 8-8. Setelah itu, Shu tidak dibiarkan lagi memimpin perolehan poin hingga Ginting menutup gim pertama dengan skor 21-14.
Menginjak gim kedua, Shu yang bertekad mengejar ketertinggalan berinisiatif tampil lebih agresif dan mampu memimpin perolehan poin-poin awal. Tapi, keunggulan Shu tidak bertahan lama karena Ginting sudah membalikkan keadaan saat kedudukan 5-4.
Setelah itu, Ginting makin dominan menguasai permainan dan tercatat sempat meraup 9 poin secara beruntun sebelum akhirnya memastikan kemenangan pada gim kedua dengan skor 21-8. Selanjutnya di laga kedua Grup H, Rabu 31 Juli, Ginting bakal menghadapi wakil Prancis Toma Junior Popov.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News