Kemenangan tersebut menjadi momen penting bagi Xu yang baru berusia 18 tahun. Petenis asal Swansea itu tampil dominan sejak awal pertandingan. Ia memenangkan lima gim berturut-turut dan berhasil mematahkan servis Stojsavljevic tiga kali untuk unggul 5-1 di set pertama.
Di set kedua, Stojsavljevic tampil lebih solid. Petenis berusia 16 tahun itu berhasil menyelamatkan tujuh break point dan terus menjaga peluangnya untuk memaksa set ketiga. Namun, Xu tampil tenang di momen krusial. Ketika kedudukan imbang 5-5, ia berhasil merebut break penting dan menutup pertandingan di match point ketiganya.
“Rasanya sungguh luar biasa. Suasananya sangat mendukung, penontonnya luar biasa, dan saya menikmati setiap momennya. Saya benar-benar tak bisa menggambarkan perasaan saya sekarang,” ujar Xu usai pertandingan, dikutip dari BBC Sports pada Selasa (28/10/25) Bagi Stojsavljevic, ini merupakan final keduanya secara beruntun setelah menjuarai Lexus GB Pro Series Birmingham pekan sebelumnya. Menariknya, di turnamen itu ia sempat mengalahkan Xu di perempat final. Namun, kali ini giliran Xu yang membalas kekalahan tersebut.
Stojsavljevic mengakui kekalahannya kali ini lebih karena faktor fisik. Bagi Stojsavljevic pertandingan melawan Xu adalah pertandingan kesepuluh dalam sepuluh hari terakhir. Oleh karena itu, menurut Stojsavljevic, dirinya belum mampu bermain dengan baik. Meski demikian, Stojsavljevic tetap memberikan apresiasi pada penampilan Xu di laga final tersebut.
Tak hanya di nomor tunggal, Xu juga sukses di nomor ganda. Bersama rekannya Ella McDonald, ia menaklukkan pasangan Amarni Banks dan Valentina Ryser dengan skor 6-2, 6-4 untuk merebut gelar ganda. (Heinrich Terra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
