Pada babak delapan hari Jumat malam waktu Ceko, pecatur binaan PT United Tractors itu menang atas pesaing terdekatnya dari India, IM Akash G (2449).
"Dari awal sudah berupaya menang. Pas langkah 19 Akash menawarkan remis, tapi saya tolak karena posisi saya sudah unggul," tutur Novendra, seperti pesan WhatsApp yang disampaikan Manajer Tim United Tractors, Kristianus Liem kepada medcom.id, Sabtu 29 Februari.
Kristianus yang juga Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi ini mengatakan, dengan kemenangan kedelapan itu Novendra berhasil membukukan 8 poin. Angka itu tidak mungkin lagi terkejar oleh pecatur peringkat dua, Franciszek Sernecki (2218) dari Polandia yang mengumpulkan 6,5 poin. Secara rating GM Novendra juga mendapat tambahan 4,4 poin, sehingga tabungan ratingnya sudah 15,8 poin.
Walau sudah juara, Novendra menargetkan merebut poin terakhir, yang tentu bakal membuat gelar juaranya sensasional, dan akan dikenang dalam sejarah catur Liberec. Laga pamungkas atau babak sembilan turnamen tahunan di bawah naungan Federasi Catur Dunia (FIDE) ini akan berlangsung hari Sabtu waktu setempat.
Video: Iwan Bule: Saya Siap Matikan Mafia Bola
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News