Seperti dilansir Reuters, Rabu 21 Juli, ratusan orang berkumpul di tepi sungai South Bank untuk menyaksikan pengumuman IOC melalui layar lebar ketika Brisbane terpilih sebagai kota Australia ketiga yang menggelar Olimpiade, setelah Melbourne (1956) dan Sydney (2000).
"Ini adalah hari bersejarah, tidak hanya untuk Brisbane dan Queensland, tetapi juga untuk seluruh negara," kata Perdana Menteri Scott Morrison atas terpilihnya Australia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.
"Hanya kota-kota global yang dapat menggelar Olimpiade. Jadi, ini adalah pengakuan yang tepat untuk posisi Brisbane di seluruh region kami dan di dunia," tambahnya.
Sejatinya, ibu kota negara bagian Queensland itu memang sudah diunggulkan sejak Februari lalu dan telah mengantongi restu dari dewan eksekutif pada bulan lalu. Keputusan tersebut menjadikan Australia sebagai negara yang telah tiga kali menggelar Olimpiade Musim Panas, selain Amerika Serikat.
"Ini juga menjadi lompatan besar dan penting bagi Australia ke depannya, karena Olimpiade merupakan peristiwa besar yang akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi dan manfaat sosial yang akan terus menggema hingga tahun-tahun mendatang," tutur Morrison.
Sebelumnya, beberapa negara telah secara terbuka menyatakan minatnya untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, termasuk Indonesia, Hungaria, Tiongkok, Qatar dan Jerman. Namun dalam proses baru yang diadopsi oleh IOC, Brisbane lebih diunggulkan daripada saingannya sejak Februari, hingga akhirnya didapuk sebagai "tuan rumah terpilih".
"Olimpiade di Brisbane akan menjadi yang paling bersemangat, serta penuh syukur dan antusiasme. Dan, saya membuat komitmen ini kepada para atlet dunia. Kami akan memberi Anda pengalaman yang tak terlupakan," kata Ketua Komite Olimpiade Australia John Coates yang juga Wakil Presiden IOC.
Kota Brisbane mendapat penilaian tinggi dari IOC berdasarkan keberadaan sejumlah venue, dukungan dari seluruh tingkat pemerintahan dan sektor swasta, pengalaman dalam menyelenggarakan acara-acara besar, serta cuaca yang menguntungkan. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News