Kedua kubu terlibat pembicaraan berbulan-bulan untuk mempertemukan lagi Tyson dan Holyfield di ring tinju karena pertarungan Tyson dengan Roy Jones Jr dianggap sukses pada tahun lalu.
Holyfield berpotensi menjadi menjadi lawan pada pertarungan ekshibisi berikutnya karena Tyson sempat memberikan sinyal siap naik ring lagi seusai laga kontra Jones. Tapi, tampaknya itu bakal sulit terealisasi.
"Kami mengira ini bakal disepakati, namun kemudian bubar manakala orang-orang Tyson menolak semua tawaran," kata manajer Holyfield, Kris Lawrence, dalam laman ESPN, Selasa (23/3/2021).
"Kami sudah berunding dengan kepercayaan besar dan sepertinya harus berakhir dengan menyia-nyiakan waktu," tambahnya.
Sejatinya, Tyson sempat menunjukkan sikap tidak senang dengan pembicaraan laga kontra Holyfield pada akhir pekan lalu. Pasalnya, dia menuliskan pesan di Instagram tidak mau bekerja sama lagi dengan Triller.
Triller adalah layanan yang menyiarkan pertarungan Tyson-Jones dan baru-baru ini memenangkan hak siar tarung mempertahankan gelar Teofimo Lopez. Tyson yang kini berusia 54 tahun lebih tertarik menggunakan jasa Legends Only League miliknya dan sesumbar bakal mengumumkan event berikutnya.
"Harap dicatat tak akan ada pertarungan Tyson di Triller," tulis Tyson dalam Instagram.
"Saya tak mengenal dekat semua eksekutif Triller. Saya tak berurusan dengan Triller atau kepala eksekutif mana pun yang mewakili dia untuk event berikutnya," tambah tulisan itu.
Sementara itu, Holyfield sempat menyatakan pada Desember tahun lalu bahwa pertarungan ketiganya melawan Tyson harus terjadi demi warisan kedua belah pihak. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News