Kesabaran Zverev meladeni petenis kualifikasi itu harus dilewatkan dengan durasi pertandingan dua jam empat menit di Rod Laver Arena, Melbourne, Rabu 10 Februari.
"Dia adalah lawan yang sangat sulit untuk dihadapi. Saya tahu seberapa hebat permainannya, dan dengan hasil ini saya tentu senang," kata Zverev kepada ATP Tour dalam laman resminya.
Finalis US Open 2020 itu mendapatkan persentase servis pertama yang tinggi, dan tidak kehilangan kendali selama pertandingan terakhir sesi malam tersebut.
Zverev mencetak enam winner lebih banyak daripada Cressy, dengan hanya 11 kesalahan sendiri dibandingkan 30 kesalahan lawannya. Dia juga mematahkan servis satu kali dalam dua set pertama dan dua kali pada set ketiga.
Di babak ketiga, usai mengalahkan petenis peringkat 172, Cressy, dia akan bertemu dengan unggulan ke-32 dari Prancis Adrian Mannarino.
Zverev memimpin pertemuan dengan Mannarino 5-0, termasuk tiga kemenangan tahun lalu dalam US Open, Cologne Championships, dan Paris Masters.
Video: Timnas U-22 Jalani Latihan Perdana Persiapan SEA Games 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id