Sementara terkait adanya cabor yang meleset dari target, Okto meminta agar warganet tidak merundung para atlet di media sosial. Menurutnya, atlet adalah aset bangsa dan perjuangan mereka juga tak mudah sehingga layak mendapat apresiasi alih-alih cercaan.
“NOC Indonesia tidak membeda-bedakan atlet, baik yang menang dan belum berhasil mendapat perlakuan sama. Saya atas nama pribadi dan NOC Indonesia mengecam warganet yang mengecam netizen yang tidak bertanggung jawab yang menganggu konsentrasi atlet," ujar Okto.
"Sebab, atlet adalah aset bangsa. Atlet sudah berjuang untuk kita semua, sehingga tidak layak mendapat perlakuan yang tidak baik,” ungkapnya.
Ia berharap, hasil di Asian Games dapat menjadi evaluasi untuk Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). “Kita juga beruntung di Asian Games kali ini adalah Pak Bas yang menjadi CdM. Beliau adalah MenPUPR yang sekaligus bisa memberi input terhadap olahraga kita, sekaligus venue guna latihan dan bertanding para atlet,” ujar Okto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News