Suasana pertandingan Dewa United vs Pelita Jaya (dok. IBL)
Suasana pertandingan Dewa United vs Pelita Jaya (dok. IBL)

IBL 2025

Final IBL 2025: Pelita Jaya Curi Kemenangan di Markas Dewa United

Gregorius Gelino • 18 Juli 2025 09:18
Tangerang: Pelita Jaya Jakarta masih terlalu tangguh untuk Dewa United Banten. Karena tim tamu bisa memenangkan Game 1 IBL GoPay The Finals, dengan skor telak 94-77, di Dewa United Arena, Kamis malam (17/7). Perlawanan Dewa United hanya terlihat di kuarter pertama saja. Selebihnya, Pelita Jaya mendominasi permainan di kedua ujung lantai untuk mengamankan keunggulan 1-0 di seri best of three. 
 
Dewa United Arena dipadati penonton yang ingin menjadi saksi sejarah pertemuan Dewa United Banten melawan Pelita Jaya Jakarta, di Game 1 IBL GoPay The Finals 2025, Kamis malam (17/7). Dewa United berupaya untuk menggulingkan dominasi Pelita Jaya. Tuan rumah bisa menahan imbang Pelita Jaya, namun tertinggal 12 poin saat turun minum. 
 
Skuad inti Dewa United untuk pertandingan final pertamanya adalah Hardianus Lakudu, Jordan Adams, Kaleb Ramot Gemilang, Lester Prosper, dan Joshua Ibarra. Sedangkan Pelita Jaya, yang berupaya mendapatkan back-to-back champions, turun dengan komposisi pemain inti berisi M. Arighi, Agassi Yeshe Goantara, Jeffree Withey, K. J. McDaniels, dan Jerome Anthony Beane Jr..

Pelita Jaya membuka laga dengan skor 4-0. Tapi Dewa United membalas dan mampu menyamakan kedudukan menjadi 6-6, yang membuat pendukungnya memanas. Di pertengahan kuarter, Dewa United melaju 9-0 untuk mengungguli tamunya dengan skor 15-9. Namun tangan panas Andakara Prastawa Dhyaksa berhasil memasukkan three point untuk menjaga jarak aman dari Dewa United. 
 
Masuknya JaQuori McLaughlin di menit-menit akhir membuat pertahanan Dewa United kuwalahan. McLaughlin mencetak dua kali three point hanya dalam waktu 28 detik untuk membuat skor sama kuat, 23-23, di akhir kuarter pertama. Kedua tim sama-sama memasukkan tiga kali three point di kuarter pertama. 
 
Merasa serangan mereka di paint area kurang maksimal, Pelita Jaya mencoba menyerang dari luar busur. Hasilnya luar biasa, di mana Pelita Jaya membukukan lima three point dari tujuh percobaan di kuarter kedua. Total sepanjang babak pertama, Pelita Jaya sudah memasukkan delapan kali three point. Sementara dalam hal pertahanan, Pelita Jaya juga lebih rajin dalam rebound ketimbang di kuarter pertama. 
 
Pertahanan Pelita Jaya membatasi Dewa United hanya memasukkan tiga tembakan dari 21 percobaan di kuarter kedua. Mereka menurunkan field goals precentage Dewa United menjadi 36% selama babak pertama (13/36). Dewa United hanya berfokus pada pemain intinya yang dipimpin oleh Jordan Adams dengan 12 poin. Sementara dari bench, hanya Gelvis Solano yang mampu mencetak dua poin. 
 
Selain unggul three point, Pelita Jaya juga lebih baik dalam rebound di babak pertama dengan perbandingan 26-18. Pelita Jaya mendapatkan enam offensive rebound yang bisa dikonversi menjadi tujuh second chance point. Dua pemain Pelita Jaya sudah menyentuh double digit points, yaitu Anthony Beance 15 poin, dan McDaniels 10 poin. Sedangkan dukungan dari bench dipimpin oleh McLaughlin yag menyumbang delapan poin. 
 
Salah satu kelemahan Pelita Jaya di babak pertama adalah turnovers. Karena mereka sudah melakukan 10 turnovers yang dimanfaatkan Dewa United menjadi sembilan poin. Namun butuh upaya lebih keras lagi untuk Dewa United agar mereka bisa mengamankan poin kandangnya di seri best of three IBL GoPay The Finals 2025. 
 
Jerome Anthony Beane Jr. tidak bisa dihentikan oleh Dewa United. Pemain bernomor jersey 88 tersebut membukukan 22 poin, tujuh rebound, tiga assist, dan lima steal dalam kemenangan Pelita Jaya malam ini. K. J. McDaniels dan Jeffree Withey mencetak double-double. McDaniels membukukan 19 poin dan 10 rebound, sementara Withey menyumbang 10 poin dan 13 rebound. IBL Local MVP 2025 Agassi Yeshe Goantara mencetak 13 poin. Dan, JaQuori McLaughlin dari bangku cadangan menghasilkan 16 poin. 
 
"Ini adalah usaha yang bagus dari semua pemain. Tetapi yang harus kami lakukan sepanjang laga adalah defense, defense, dan defense," kata Jerome Anthony Beane Jr.. "Mereka bermain sangat baik. Sehingga kami akan tampil lebih baik di laga selanjutnya."
 
Dewa United memulai laga dengan baik. Mereka tampak seperti lawan yang sepadan untuk Pelita Jaya. Dewa United juga sempat mencetak keunggulan tujuh angka, sebelum Pelita Jaya mengubah skema serangan mereka. Pelita Jaya tampaknya tahu bahwa menyerang paint area bukan strategi yang baik. Sehingga mereka mencoba menyerang dari luar garis tiga angka. 
 
Hasilnya cukup baik, di mana tiga kali three point Pelita Jaya di menit-menit akhir berhasil menyamakan kedudukan menjadi 23-23 di kuarter pertama. Sementara dengan three point juga, Pelita Jaya berhasil mengungguli Dewa United saat turun minum dengan jarak 12 angka (45-33). Pelita Jaya menambahkan lima kali three point di kuarter kedua. Sehingga total tembakan tiga angka yang bersarang ke ring Dewa United selama babak pertama adalah delapan kali. 
 
Pasca-jeda, Dewa United mencoba untuk memperkecil ketertinggalan. Namun bukannya menyusul, justru mereka semakin jauh tertinggal dari Pelita Jaya yang tampil konsisten. Pelita Jaya mencetak 21 poin untuk memperlebar margin menjadi 15 poin. Pertahanan Dewa United belum mampu menghentikan para kreator serangan Pelita Jaya yang semakin meraja-lela. 
 
Kuarter keempat justru menjadi petaka bagi Dewa United. Joshua Ibarra yang tampil luar biasa harus meninggalkan permainan setelah mendapatkan technical-foul. Ini menjadi pelanggaran kelima Ibarra, yang langsung mengirimnya kembali ke bangku cadangan (foul-out). Tak sampai 25 detik dari keluarnya Ibarra, Dewa United kembali kehilangan big-man. Lester Prosper melakukan pelanggaran kelima dan harus keluar dari permainan (foul-out). 
 
Momentum tersebut menjadi akhir dari perlawanan Dewa United di Game 1. Pelita Jaya bisa mengunci kemenangan lewat three point Prastawa, yang memastikan timnya menang dengan keunggulan 17 angka (94-77). Pelita Jaya unggul 1-0 di seri best of three IBL GoPay The Finals 2025. 
 
Jordan Adams memimpin Dewa United dengan mencetak 25 poin. Joshua Ibarra menambahkan 18 poin dan 13 rebound. Lalu ada Lester Prosper yang mencetak 11 poin di laga kali ini. Sayangnya, Ibarra dan Prosper tidak bisa menyelesaikan laga karena foul-out, pada pertengahan kuarter keempat. Dewa United punya waktu satu hari sebelum bertandang ke markas Pelita Jaya untuk menjalani laga kedua.
 
Game 2 akan berlangsung di Gelanggang Remaja Soemantri Brodjonegoro (GMSB) Kuningan, Jakarta, pada hari Sabtu (19/7). Pelita Jaya bisa langsung berpesta jika menang, tapi Dewa United akan berusaha memperpanjang nafas dengan memenangkan pertandingan tersebut. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan