Rizki Juniansyah. (Foto: AFP/Miguel Medina)
Rizki Juniansyah. (Foto: AFP/Miguel Medina)

Rizki Juniansyah Bidik Hasil Terbaik di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2024

Alfa Mandalika • 06 Desember 2024 10:00
Jakarta: Rizki Juniansyah, atlet angkat besi Indonesia bersiap untuk berlaga di IWF World Championship 2024 di Manama, Bahrain, pada 6-15 Desember. Dengan tekad bulat, Rizki menargetkan untuk kembali meraih emas di kejuaraan dunia ini.
 
Perjalanan Rizki menuju kejuaraan dunia ini tidaklah mudah. Dia harus melewati masa berkabung sepeninggal sang ayahanda, Muhammad Yasin, yang meninggal dunia akibat kecelakaan pada 18 Oktober lalu.  Kehilangan sosok yang selalu mendampinginya sejak awal karir, membuat Rizki sempat terpuruk dan absen latihan selama dua bulan.
 
"Ya, saya sempat jatuh mentalnya karena biasanya setiap latihan selalu ada yang mendampingi, selalu ada yang video call kala bertanding di luar negeri. Pokoknya, saya kehilangan figur Ayah yang selama ini selalu mendampingi saya mulai dari nol," ungkap Rizki.

Namun, semangat juang peraih emas Olimpiade 2024 tidak padam. Dia bangkit dari keterpurukan dan kembali berlatih intensif selama tiga minggu menjelang keberangkatan ke Bahrain.  
 
Baca juga: Kejurnas Angkat Besi Junior Pupuk Indonesia Dukung Regenerasi Lifter
 
"Setelah PON saya memang sempat libur latihan memanfaatkan jeda kejuaraan dengan menjalani waktu bersama dengan keluarga ditambah lagi saya mendapat musibah dengan meninggalnya ayah saya (Muhammad Yasin), juga sempat libur latihan. Saya kembali berlatih sekitar tiga minggu jelang ke Bahrain," kata Rizki.
 
Di kejuaraan dunia ini, Rizki akan kembali bertarung di kelas 73 kg dan bergabung di Grup B bersama lifter dari Korea Selatan, Korea Utara, China, Kolombia, dan Eropa.  
 
Dia pun siap menghadapi persaingan ketat, terutama dari lifter Korea Selatan dan Kolombia yang pernah menjadi lawannya di Olimpiade Paris 2024.
 
"Dua lifter yakni, dari Korea Selatan dan Kolombia merupakan saingan saya di Olimpiade Paris 2024. Saya akan berupaya maksimal untuk mencuri emas. Insyallah ada peluang untuk meraih medali akan saya ambil seperti halnya ketika di PON 2024, meski saya tampil di kelas 89kg dan berhasil pecah rekor," tegas Rizki.
 
Selain Rizki, PB PABSI juga mengirimkan sejumlah lifter lainnya untuk berlaga di kejuaraan dunia ini, yaitu Eko Yuli Irawan (67 kg), Muhammad Yasin (67 kg), Ricko Saputra (61 kg), Rahmat Erwin Abdullah (81 kg) di bagian putra, dan Juliana Klarisa (55 kg), Natasya Beteyob (59 kg), Tsabitha Alfiah Ramadani (64 kg), serta Nurul Akmal (+87 kg) di bagian putri.
 
Sekjen PB PABSI, Djoko Pramono, memberikan pesan kepada para lifter untuk berjuang habis-habisan dan membawa pulang medali untuk Indonesia.  "Ini adalah salah satu event penting sebelum Olimpiade Los Angeles 2028.
 
Maka jadikanlah even ini sebagai momentum demi mewujudkan tradisi mempertahankan emas di Olimpiade," kata Djoko.
 
Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Bahrain ini menjadi ajang penting bagi para lifter Indonesia untuk menguji kemampuan dan meraih prestasi sebelum menghadapi Olimpiade Los Angeles 2028.  
 
Dengan semangat juang yang tinggi dan latihan yang intensif, Rizki dan para lifter lainnya siap berjuang untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. (Laura Oktaviani)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASM)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan