Floyd Mayweather masih berkarya di dunia tinju meski sudah memutuskan pensiun. Kini, dia akan menjadi konsultan tim Tiongkok jelang Olimpiade Tokyo 2020.
Hong kong: Setelah menyatakan gantung sarung tinju, petinju legendaris Floyd Mayweather belum mau berhenti memberikan pengaruhnya di dunia tinju. Petinju 42 tahun itu kini didapuk menjadi konsultan tim tinju Tiongkok atau "special adviser" untuk Olimpiade Tokyo 2020.Sout China Morning Post menyebut bahwa mantan juara dunia kelas berat itu akan membantu mempersiapkan tim tinju Tiongkok untuk olimpiade. Mayweather diamanahi untuk meningkatkan performa para petinju sehingga bisa berdampak pada jumlah perolehan medali negeri tirai bambu tersebut.
Mayweather disebut pernah menyatakan sumpahnya membantu tim Tiongkok pada Desember 2018 lalu di Tokyo. Ia berjanji akan melakukan yang terbaik dengan menggunakan seluruh sumber daya dan pengaruhnya untuk tim Tiongkok.
Baca: Jonatan Christie Melaju ke Babak Kedua Japan Open 2019
Ia belakangan diketahui sudah melakukan beberapa kali kunjungan ke Hong Kong, Chengdu dan Sichuan dalam perjalanan bisnis. Diduga, selama perjalanan bisnis itu, ia juga melakukan penandatangan kontraknya sebagai konsultan.Saat ini, Tiongkok memiliki beberapa atlet tinju andalan untuk Olimpiade. Yang palih kesohor adalah Zou Shimming. Zou pertama kali memberikan Tiongkok medali perunggu pada Olimpiade Athena 2004 pada tinju kelas ringan. Selanjutnya, dia berhasil memberikan emas pada Olimpiade 2008 di Beijing dan 2012 di London.
Selain Zou, atlet tinju berprestasi Tiongkok lainnya ialah Zhang Xiaoping yang juga memberikan medali di Olimpiade Beijing dan juga petinju wanita Yin Junhua. Kini, semuanya berada dalam dukungan legenda tinju dunia yang tentunya akan memberikan warna berbeda kepada tim tinju Tiongkok di Olimpiade Tokyo 2020.
Video: Pacman Pemilik Baru Sabuk Juara Kelas Welter WBA
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
