Didukung keinginan untuk memenangkan laga kandang, Pacific Caesar Surabaya tampil lebih agresif di babak pertama. Mereka mampu menguasai keadaan dan unggul 53-43 saat turun minum. Strategi menempatkan Stephen Hurt pada sisi pertahanan membuat RANS Simba Bogor kesulitan mencetak poin.
Hurt mengawal pertahanan Pacific selama babak pertama. Dia mencetak 10 defensive rebound, yang membuat RANS kebingungan untuk masuk ke paint area. Sementara Daffa Dhoifullah dan Keljin Blevins bertugas mendulang poin untuk Pacific. Tuan rumah unggul 33-23 di babak pertama, dan bisa mempertahankan keunggulan tersebut di kuarter kedua.
Pacific kali ini menurunkan pemain inti yang berisi Hurt, Blevins, Daffa, Aven Ryan Pratama, dan Christian Yudha. Sementara dari RANS, lima starting line-up yang diturunkan adalah Oki Wira Sanjaya, Devon Van Oostrum, Daniel Salamena, Bailey John Fields III, dan Le'Bryan Nash.
RANS butuh satu kemenangan lagi untuk mengunci tiket playoffs. Mereka memasuki pertandingan dengan 12 kemenangan di tangan. Sebaliknya, Pacific tentu saja ingin memenangkan laga kandang di sisa musim ini. Melihat penampilan Pacific di babak pertama, mereka sepertinya bisa menghambat laju RANS.
Pacific masih mampu menjaga keunggulan mereka di kuarter ketiga. Tiga free throw Stephen Hurt membuat timnya memimpin 76-67 saat kuarter ketiga ditutup. Namun performa Pacific menurun di kuarter keempat.
RANS melaju 11-2 di awal kuarter keempat untuk menyamakan kedudukan menjadi 78-78. Tapi Pacific mampu merespons dengan mencetak lima poin berturut-turut untuk mengembalikan keunggulan mereka. Sementara RANS mengejar dengan tembakan tiga angka dari David Nuban di pertengahan kuarter keempat.
Drama terjadi di 11 detik terakhir. Devon Van Oostrum mencetak satu free throw untuk mengungguli tuan rumah dengan margin dua poin (90-88). Di detik-detik terakhir, layup Keljin Blevins yang gagal membuat bola liar disambar oleh Stephen Hurt.
Namun bigman Pacific tersebut tidak bisa memasukkan bola. Beruntung ada Aven Ryan Pratama yang kembali mendapatkan offensive rebound dan memasukkan dua poin terakhir di sisa waktu 0,04 detik. Laga pun dilanjutkan ke babak overtime dengan skor 90-90 di akhir kuarter keempat.
Setelah menyamakan kedudukan menjadi 90-90, Pacific justru tertekan di babak tambahan waktu. Para pemain terlihat kelelahan, dan beberapa diantaranya sudah melakukan empat kali pelanggaran. Sehingga ini berpengaruh pada keputusan mereka dalam defense. Pacific hanya mencetak lima poin di babak tambahan waktu. Sebaliknya, RANS menambahkan 15 poin dalam lima menit tambahan waktu untuk mengunci kemenangan ini.
"Pertandingan besar bagi lawan kami. Karena saya rasa ini pertandingan kandang terakhir mereka. Tapi kami membuat penampilan yang bagus. Terutama dengan motivasi kami untuk bisa mengunci posisi di playoffs," ujar Le'Bryan Nash.
Nash memimpin perolehan poin RANS dengan 32 poin, memasukkan 14-dari-21 percobaan tembakan. Bailey John Fields III menambahkan 21 poin dan 15 rebound. Devon Van Oostrum menyelesaikan laga dengan triple-double, 11 poin, 11 rebound, dan 12 assist. Sedangkan dari bangku cadangan, Kenneth Funderburk mencetak 17 poin.
Dari tim Pacific, Keljin Blevins menyelesaikan laga dengan poin yang tinggi, yaitu 41 poin. Blevins memasukkan 14-dari-32 percobaan tembakan, termasuk 8-dari-19 three point. Stephen Hurt membantu dengan 18 poin, 17 rebound, dan delapan assist. Sedangkan Daffa Dhoifullah menambahkan 12 poin. Pacific memimpin dalam tiga kuarter. Namun performa mereka turun di kuarter keempat dan overtime.
Dari hasil pertandingan hari ini, maka RANS dipastikan lolos ke playoffs setelah memenangkan 13 dari 23 pertandingan. RANS masih menyisakan tiga pertandingan lagi yang bisa mereka gunakan untuk memperbaiki peringkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id