"Sekarang rencananya adalah menyatukan gelar. Semua orang bilang dia juara, sekarang mereka tahu siapa juara sebenarnya," kata Ugas setelah mempertahankan gelar kelas welter WBA dari Pacquiao seperti dilansir Reuters.
Hadir menggantikan Errol Spence Jr yang batal bertarung karena cedera mata kiri, Ugas tampil mengesankan melawan Pacquiao dan membuat juri memberi kemenangan angka mutlak 115-113, 116-112, 116-112.
Kemenangan tersebut membuat Ugas mendapat titel juara super WBA dan diprediksi membuatnya diincar petinju terbaik kelas welter lainnya. Dari empat gelar yang ada, Errol Spence Jr adalah pemilik gelar IBF dan WBC, sedangkan Terence Crawford memegang titel WBO.
Belum diketahui, siapa yang akan menjadi lawan Ugas berikutnya. Namun dengan menyandang titel super WBA, dia tak akan kesulitan untuk mencari lawan. Adapun kemenangan atas Pacquiao membuat Ugas mengantongi rekor 27 (12KO) kemenangan dan empat kalah.
Sementara bagi Pacquiao yang saat ini berusia 42 tahun, kekalahan dari Ugas membuatnya gagal untuk kembali menyandang titel juara dunia di pengujung kariernya sebagai petinju profesional.
Selain itu, membuat daftar kekalahannya bertambah menjadi delapan kali di sepanjang karier profesional. Selebihnya, Pacquiao mengantongi 62 (39KO) kemenangan dan dua kali hasil imbang. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News