Selain kesiapan fasilitas sirkuit, ratusan marshal juga dipastikan siap bertugas mengawal jalannya balapan. Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo menjelaskan pihaknya sudah mempersiapkan sebanyak 600 marshal yang sudah menjalani pelatihan dengan standar FIM, organisasi balap motor dunia.
“Marshal merupakan tanggung jawab IMI, dan kami telah melakukan pendidikan kepada mereka sejak awal tahun ini. Sebanyak 600 marshal dididik oleh IMI dan mereka berasal dari pemuda-pemuda setempat," kata pria yang akrab disapa Bamsoet, Selasa, 19 Oktober 2021.
Lebih lanjut, Chief Strategic and Communication Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Happy Harinto menambahkan bahwa para marshal tersebut juga pastinya telah tersertifikasi.
"Nantinya memang marshal-marshal ini dapat serfitifikasi selain dari FIM juga dari IMI sehingga potensi anak-anak muda di sana (Mandalika) bisa terangkat. Dan mereka bisa membantu sirkuit-sirkuit seluruh dunia sebagai marshal," beber Happy.
Keberadaan marshal di sebuah kejuaraan balap sangat vital. Pasalnya, marshal memiliki tugas yang cukup kompleks dan dibutuhkan konsentrasi dalam mengamati jalannya balapan serta berkomunikasi dengan race director.
Marshal juga bertugas memberikan informasi dari race director terkait dengan safety di lintasan. Misalnya, ketika ada insiden kecelakaan maka race director memberi perintah kepada marshal untuk mengibarkan bendera kuning atau bahkan bendera merah jika terjadi kecelakaan fatal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id