Syuci berhasil mencatatkan waktu terbaik dengan torehan 1 menit 23,95 detik. Ia menjadi perenang terdepan mengalahkan para pesaingnya dari Jepang yang mampu mengisi posisi empat besar.
Bahkan, perolehan waktu atlet kelahiran 28 Januari 2001 itu sangat tipis dengan perenang di belakangnya. Mai Deguchi asal Jepang yang meraih medali perak hanya tertinggal 0,02 detik saja dari Syuci.
Baca: Atlet Judo Indonesia Didiskualifikasi karena Hijab, Siapa yang Salah?
Namun, catatan waktunya dengan perenang ketiga terbilang cukup jauh. Ia mampu mengungguli Mikika Serizawa di posisi ketiga yang mencatatkan waktu 1 menit 26,13 detik dan berhak atas perunggu.
"Saya sangat bersyukur sekali. Penampilan yang terbaik saya malam ini, semoga selanjutnya bisa lebih baik lagi dari ini," ungkap Syuci usai pertandingan di Stadion Akuatik GBK, Senayan, Jakarta.
Ia pun tidak menyangka bisa meraih emas di nomor tersebut. Pasalnya, para perenang Jepang memang memberikan tekanan sangat besar dengan kemampuan yang mereka miliki.
Baca: Indonesia Tambah Perak dari Para Renang
"Iya, kelihatan banget di samping itu mereka berenang sudah enggak karuan. Saya juga enggak tahu, saya pikir dia (Mai Deguchi) yang duluan (finis), ternyata saya yang duluan," sambung perenang yang sempat merebut perunggu 200 meter gaya bebas putri SB14.
Usai emas yang diperolehnya hari ini, Syuci masih akan tampil di kolam renang Stadion Akuatik GBK, Selasa 9 Oktober besok. Ia akan turun di nomor 100 meter gaya punggung putri kategori SB14.
Video: Riyanti Pastikan Diri Melaju ke Partai Final Para Renang
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
