"Untuk pembangunan stadion sudah 100 persen selesai berikut dengan fasilitas pendukungnya," kata pimpinan proyek pembangunan Stadion Papua Bangkit Dwi Aji Wicaksono dilansir Antara, Jumat, 20 Juni 2019.
Stadion ini mempunyai kapasitas 40 ribu tempat duduk. Stadion Papua Bangkit diklaim sebagai stadion terbaik Indonesia kedua setelah Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.
"Semuanya dibuat dengan standar internasional. Lapangan, rumput, lampu hingga lintasan atletik semuanya standart internasional. Kami juga menyiapkan akses untuk disabel," katanya.
Desain stadion ini cukup menarik karena desain penampakan luar bangunan disesuaikan dengan corak budaya khas masyarakat Papua. Sementara bentuk bangunannya hampir sama dengan GBK. Adapun stadion tersebut menggunakan sistem tertutup dan menggunakan kursi tunggal.
Stadion Papua Bangkit sendiri cukup mudah diakses karena berada di tepi jalan antara Sentani menuju Jayapura. Bagi masyarakat Jayapura harus menempuh jarak 40 km sedangkan dari kota Sentani hanya 10 km.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi mengaku bangga dengan tuntasnya pembangunan Stadion Papua Bangkit yang akan menjadi pusat olahraga terbesar di wilayah timur Indonesia.
"Venue ini harus dijadikan semangat bagi provinsi lain untuk melakukan hal yang sama. Ini adalah yang terbaik setelah Senayan," katanya.
Selain Stadion Papua Bangkit, kompleks olahraga ini juga didukung dengan lokasi pertandingan yang lain, seperti akuatik serta Istora Papua. Meski demikian, beberapa lokasi pertandingan yang berada satu kompleks masih dalam tahap pembangunan. Padahal rencananya kompleks ini bakal menjadi saksi pembukaan dan penutupan PON.
Meski sudah rampung, stadion masih dalam perawatan pengembang. Rencananya stadion bakal diserahterimakan kepada pemerintah daerah dalam waktu dekat.
Video: Liverpool Ingin Tukar Mohamed Salah dengan Nicolas Pepe
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
