Hasil tim Merah Putih dicapai dengan penuh dramatis, karena saat bertanding dalam babak terakhir atau sembilan melawan tim Bangladesh, hari Minggu malam 16 Agustus 2020, IM Irene Kharisma Sukandar dan kawan kawan terkendala jaringan internet yang tiba tiba putus. Padahal babak ini merupakan penentuan lolos tidaknya Tim Indonesia dan Australia yang memiliki nilai sama, untuk maju ke divisi utama.
"Tim catur Indonesia bener-bener lolos secara dramatis, karena saat bertanding melawan Bangladesh jaringan internet Indonesia terputus,” papar Kristianus Liem sebagai Kapten Tim catur Indonesia yang menggambarkan ketegangan dalam pertandingan tersebut.
Pada babak terakhir itu, Tim catur Indonesia sedang berhadapan dengan Tim catur Bangladesh untuk babak penentuan. Sedangkan Australia yang memiliki nilai 10 poin sama dengan Indonesia, juga berjuang untuk bisa lolos saat berhadapan melawan Belarusia. Akhirnya Australia yang di babak sebelumnya kalah dari Indonesia, menyerah dari Belarusia. Sedangkan Indonesia yang tersendat karena jaringan internet, mampu menang telak 5,5 lawan 0,5 dari Bangladesh.
"Kita yang memantau laga Australia Belarus secara live jadi ikut tegang. Namun akhirnya Belarus menang atas Australia, dan itu memastikan Indonesia lolos ke Divisi Utama, " jelas Kristianus melalui pesan suara whatsapp kepada Medcom.id hari Minggu malam.
Hasil ini disambut gembira para pecatur Indonesia yang biasanya bersikap tanpa ekspresi. Namun hasil kali ini benar benar disyukuri karena perjalanannya yang begitu menegangkan dan dramatis karena faktor non-teknis. Di sisi lain Tim Catur Indonesia juga sangat antusias untuk memberikan kado terindah ulang tahun ke-75 Indonesia pada 17 Agustus ini.
"Bagi anak anak ini sebelum main ada keinginan memberikan kado bagi Kemerdekaan RI yang ke 75. Jadi momen ini memang momen yang membuat semangat juang mereka begitu luar biasa," jelas Kristianus yang juga Ketua Pembinaan dan Prestasi PB Percasi.
Kegembiraan atas hasil tersebut juga disuarakan Tim Catur Indonesia, seperti IM Novendra Priasmoro, IM Medina Warda Aulia dan IM Irene Kharisma Sukandar dan Ummi Fisabilillah juga pecatur cilik Aditya.
Indonesia finis di posisi tiga Pool A dan akan maju ke Divisi Utama atau 40 besar dunia yang akan bermain mulai 21 - 23 Agustus mendatang. Indonesia maju ke Divisi Utama bersama Bulgaria dan Jerman yang menempati posisi satu dan dua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News