Bagaimana tidak, dalam 23 kali jejak pertarungannya, ini kali pertama Anthony kalah lewat 'KO' (knockout) (gugur di tengah pertarungan). Semakin dramatis, kekalahan ini terjadi pada debut perdana Anthony bertarung di luar negaranya, Inggris.
"Menang adalah segalanya. Saya tidak akan duduk di sini dan mengatakan 'kalah baik-baik saja'. Tidak ada dalam buku saya," kata Anthony dikutip BBC, Senin (3/6/2019).
Baca: Dendam Terbalaskan, Warriors Tundukkan Raptors
"Tetapi jika Anda memang kalah, sesuaikan dan bangkitlah kembali. Tetapi, saya tidak memaafkan kehilangan dalam bentuk apa pun. Ini adalah perang, pertempuran, jadi apa selanjutnya? " imbuhnya.
Jadwal tanding ulang keduanya sudah dipatenkan. Mereka berdua bakal kembali bertemu di Inggris pada November atau Desember mendatang.
Baca: Roger Federer Melaju ke Perempat Final French Open
"Ini ujian karakter. Saya akan melihat apa selanjutnya dan melanjutkan. Saya masih juara dan saya akan memperbaikinya untuk mendapatkan kembali sabuk itu," lanjut Anthony.
Anthony harus rela kehilangan tiga gelar juara tinju dunianya sekaligus, IBF, WBA and WBO kepada Andy Ruiz Jr. Pria berusia 29 tahun itu KO pada ronde ke tujuh dan menjadikan Ruiz orang Mexico-Amerika pertama penyandang gelar tersebut.
Video: Kiat Rio Haryanto Berpuasa di Tengah Balapan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News