Pelatih Timnas Paraboling Indonesja, Waluyo, menuturkan pihaknya sudah diarahkan Komite Nasional Paralimpik Indonesia (NPC) untuk menyusun sebuah proposal
yang berisi rincian tambahan pendanaan program latihan akibat mundurnya jadwal ASEAN Paragames.
"Kami mengajukan proposal lagi. Saat rapat dengan NPC kami disuruh buat pengajuan RAB (Rancangan Anggaran Biaya) untuk bulan Januari sampai Maret 2020," ujar Waluyo seperti dikutip Antara.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Begitu pula dengan cabor paraatletik, yang menjadi salah satu sektor yang membawa amanah terbesar dengan ditargetkan sebanyak 31 medali emas, turut mengajukan proposal tambahan pendanaan pelatnas. Demi membiayai pelatnas bagi 55 atlet yang akan diikutkan pada 116 nomor perlombaan, timnas paraatletik tengah menyusun proposal yang dimaksud.
"Kemenpora yang akan memfasilitasi perpanjangan pelatnas. Kami baru proses mengajukan proposal untuk perpanjangan ini," tutur Pelatih Timnas Paraatletik Slamet Widodo.
Sebelumnya, NPC Indonesia berkomitmen untuk tetap penjaga semangat atletnya untuk persiapan ASEAN Paragames 2020 di Filipina meski jadwalnya diundur hingga bulan Maret.
Pemerintah Filipina telah menghubungi NPC Indonesia dan meminta maaf atas pengunduran jadwal ini, namun diharapkan atlet Indonesia tetap menjaga semangat juang
agar mampu mempertahankan gelar juara umum, kata Presiden NPC Indonesia Senny Marbun di Solo. "Semangat juara umum APG Filipina 2020 ini yang paling penting, karena kontingan Indonesia semuanya sudah siap," katanya. (Ant)
Video: Kemeriahan Euforia Perayaan Juara Bali United