Djokovic menaklukkan Federer dengan skor 7-6(5), 1-6, 7-6(4) 4-6, 13-12(3). Hasil tersebut menjadi sejarah baru karena untuk pertamakalinya final Wimbledon diselesaikan lewat lima set dan waktu yang begitu lama.
Namun seperti dilansir wimbledon.com, Djokovic tidak terlalu apik di final. Statistik laga mencatat, Federer lebih sering mencetak poin murni dan tampil lebih agresif. Hanya saja, pertahanan dan mental Djokovic patut diacungi jempol.
Klik: Hamilton Pecahkan Rekor di Inggris, Vettel dan Verstappen Tabrakan
Terhitung, ada 25 pukulan aces yang dikonversi menjadi poin oleh Federer. Selain itu, 96 dari total 218 poin yang terkumpul, dia raih saat beradu pukulan. Namun, kokohnya pertahanan Djokovic membuat Federer melakukan 62 kali kesalahan.
"Jika laga ini bukan final paling mendebarkan yang pernah saya lalui, maka pertandingan tadi merupakan dua atau tiga laga terbaik saat menghadapi Roger yang merupakan salah satu pemain terhebat sepanjang masa," kata Djokovic.
Sikap sportif Novak Djokovic setelah menaklukkan Roger Federer di final Wimbledon 2019. (Ben STANSALL / AFP)
"Saya sangat respek kepadanya. Tapi sialnya dalam laga seperti ini, harus ada salah satu pemain yang kalah. Seperti Roger bilang, kami berdu sama-sama punya peluang dalam laga tadi," tambahnya.
Dengan adanya kemenangan ini, artinya Djokovic sudah menang lima kali di Wimbledon dan menjuarai event bertajuk Grand Slam sebanyak 16 kali. Petenis putra ranking satu dua dunia ini sudah menyamai rekor Bjorn Borg di SW19. (wimbledon.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
