Menurut keterangan tertulis KONI Pusat, Suryati hendak mudik ke kampung halamannya di Salatiga, Jawa Tengah. Nahas, kendaraan yang ditumpanginya bersama suami dan anaknya mengalami kecelakaan.
Suryati meninggal dunia. Sedangkan suami dan anaknya mengalami luka-luka.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Jenazah Suryati langsung dibawa ke Rumah Sakit Awal Bross Pekanbaru. Selanjutnya, jasad Suryati dibawa ke Medan, Sumatera Utara, untuk disemayamkan, Minggu 24 April 2022.
"Selamat jalan patriot olahraga Indonesia. Prestasimu akan selalu kami kenang," kata Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman.
Suryati adalah atlet lari berprestasi milik Indonesia di era 1980-an. Dia kerap turun di beberapa nomor lari seperti 5.000m, 10.000m, dan marathon.
Pencapaian terbaik Suryati di adalah saat memborong tiga medali di SEA Games 1989 Malaysia. Dia merebut emas nomor marathon, perak di nomor 3.000m, dan perunggu nomor 10.000m.
Suryati kembali merebut medali emas saat tampil di SEA Games 1993 Singapura. Dia membawa pulang emas dari nomor andalanya yakni marathon.