Menpora Dito Ariotedjo melepas kontingen Indonesia ke Paralimpiade 2024. (Foto: Egan/Kemenpora)
Menpora Dito Ariotedjo melepas kontingen Indonesia ke Paralimpiade 2024. (Foto: Egan/Kemenpora)

Ires Generation Nilai Dito Menyegarkan Kemenpora

Kautsar Halim • 17 Oktober 2024 17:00
Jakarta: Direktur Ires Generation, Hari Akbar, menyebut Dito Ariotedjo berhasil menyegarkan suasana di Kemenpora sejak mengemban jabatan sebagai menteri di sana. Menurutnya, Dito membuat Kemenpora luwes. 
 
"Kemenpora semasa kepemimpinannya Dito cukup fresh," ujar Hari Akbar dalam keterangan resminya, Kamis (17/10/2024). 
 
Ires Generation juga mengapresiasi program-program yang dijalankan oleh Kemenpora. Sebab, program tersebut dinilai bukan sekadar titipan yang menyasar kepada kelompok tertentu. 

"Dari program prioritasnya kelihatan sekali menyasar banyak kalangan. Anak-anak yang bergerak di bidang kreatif, wirausaha, akademik, ASN bahkan sampai bidang kebencanaan," jelas Hari.
 
"Terlebih lagi, subjeknya yang diikutsertakan sangat bervariasi, yang pasti inklusif; ramah gender, disabilitas, dan anak muda segala kalangan (pop culture sampai marjinal)," tambahnya. 
 
Hari melanjutkan, Dito dinilainya telah mengubah kesan Kementerian yang kaku dan tertutup yang salah satu caranya dengan menggelar konser secara rutin. Atas dasar itu, Hari pun berharap suasana itu bisa dipertahankan. 
 
"Konser-konser di Kemenpora itu kelihatannya rutin, sudah barang tentu institusi itu tahu bagaimana caranya jadi tempat tongkrongan," tutur Hari.
 
"Setengah periode ini cukup baik karena anak muda jadi subjek pengambilan kebijakan. Ini ranah politik, berarti ini jadi tantangan politik anak muda ke depan. Jadi sudah seharusnya untuk diri sendiri (Kemenpora) pemangku kebijakannya harus anak muda lagi," sambungnya.
 
Selain itu, Hari menyoroti adanya program Kemenpora yang bisa menyentuh tingkat bawah, termasuk pertandingan sepak bola antarkampung atau tarkam. Menurutnya, itu menjadi bukti kinerja baik Kemenpora. 
 
"Hal ini sudah cukup sangat baik. Program-programnya melibatkan seluruh lapisan anak muda. Kalo kita lihat, juga ada sepak bola tarkam yang pernah dilakukan. Itu jadi bukti bahwa programnya sampai ke bawah," tutup Hari.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan