Pembukaan Gymnastics 2025 Jakarta. (Foto: Dok. Ist)
Pembukaan Gymnastics 2025 Jakarta. (Foto: Dok. Ist)

Jakarta Gymnastics 2025 Resmi DImulai Hari Ini

Alfa Mandalika • 19 Oktober 2025 20:57
Jakarta: Kejuaraan Dunia Gimnastik Artistik ke-53 (Jakarta Gymnastics 2025) resmi dimulai. Event yang digelar di Indonesia Arena, Jakarta, ini dibuka dengan pertunjukan tarian tradisional Betawi.
 
Presiden Federasi Gimnastik Indonesia, Morinari Watanabe, mengatakan masyarakat dunia tengah menyaksikan terciptanya sejarah di mana Kejuaraan Dunia pertama kali digelar di Asia Tenggara.
 
Watanabe juga menyebut Jakarta amat ideal sebagai kota penyelenggaraan. “Jakarta, kota yang kaya akan budaya, masyarakatnya yang hangat, dan dinamis, adalah kota yang sempurna untuk menyelenggarakan Kejuaraan Dunia.”
 
Dia pun berterima kasih atas kerja keras Federasi Gimnastik Indonesia dan panitia penyelenggara. 

“Saya ucapkan terima kasih untuk Bu Ita Yuliati, panitia lokal, dan Federasi Gimnastik Indonesia atas persiapan Kejuaraan Dunia tanpa kurang satu apapun. Dedikasi dan profesionalisme kalian sangat menginspirasi,” tutur Watanabe.
Ketua Umum Federasi Gimnastik Indonesia, Ita Yuliati, menyebut event yang diikuti lebih dari 400 atlet dari seluruh dunia ini bukan sekadar kompetisi.
 
“Ini adalah asa dan mimpi Gimnastik Indonesia yang menjadi nyata, sebuah tonggak dalam perjalanan kami untuk menumbuhkan dan menggelorakan gimnastik di Indonesia secara lebih luas dan masif,” ujar Ita.

Panggung generasi muda gimnastik Indonesia

Ita juga menyebut kejuaraan ini tak hanya menjadi panggung untuk menunjukkan keunggulan, namun juga perjalanan lahirnya cerita-cerita inspiratif dan menjadi motivasi generasi muda gimnastik Indonesia.
 
“Agar mereka selalu mengingat: tidak ada mimpi yang terlalu tinggi, dan tidak ada gerakan yang terlalu sederhana, untuk tampil di panggung dunia,” ucap Ita.
 
Dalam sambutannya, Ita juga mengajak hadirin memberikan penghormatan terakhir (final salute) untuk Naufal Takdir Al Bari.
 
Naufal tidak sempat mencicipi kemegahan podium Kejuaraan Dunia karena wafat di Penza, Rusia, 25 September 2025. Dia meninggal di usia 19 tahun.
 
“Di tempat ini, pernah tumbuh sebuah harapan dari gymnast muda kami, Naufal Takdir Al Bari, yang tak sempat menggenapi mimpinya untuk tampil di kejuaraan dunia. Namun, semangat Naufal tetap hidup, menjadi bagian dari semangat kita semua,” tutur Ita.
 
Ita pun mengajak semua pihak untuk menyukseskan kejuaraan ini dan menginspirasi dunia. “Mari mulai kompetisi ini dan selamat bertanding!”
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ASM)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan