Suasana keseruan ajang Warrior Workout bersama Jeka Saragih. (Foto: Istimewa)
Suasana keseruan ajang Warrior Workout bersama Jeka Saragih. (Foto: Istimewa)

Jeka Saragih Berbagi Ilmu dan Pengalaman sebagai Atlet UFC di Jakarta

Kautsar Halim • 04 September 2024 19:33
Jakarta: Setelah sukses menggelar program Warrior Workout pada Juli lalu, Mola kembali memberikan wadah kepada para pencinta olahraga kombat Tanah Air untuk mendapatkan pengalaman berlatih bersama satu-satunya petarung asal Indonesia di UFC, Jeka Saragih. Acara tersebut berlangsung seru di Jakarta pada Minggu 1 September lalu. 
 
Dalam kesempatan ini, Jeka tak hanya mengajarkan teknik-teknik dasar pertarungan. Tapi, dia juga bersedia berbagi pengalaman saat berlatih dengan menu pelatihan di Amerika Serikat yang membuatnya menembus karier internasional sebagai petarung UFC. 
 
Seperti diketahui, UFC adalah ajang yang menjadi tujuan semua atlet MMA seluruh dunia. Kurang lebih, hanya 500 petarung terbaik yang bisa bergabung dan Jeka merupakan salah satunya. Oleh karena itu, tak berlebihan jika Jeka sudah menjadi simbol kebanggaan nasional yang menginspirasi generasi muda Indonesia untuk mengejar mimpi di panggung internasional.

Dari ribuan atlet MMA di seluruh dunia yang menginginkan berlaga di UFC, Jeka telah membuktikan bahwa atlet Indonesia dapat bersaing di level tertinggi dengan kerja keras dan dedikasi. Sebab, hanya petarung terbaik yang bisa mencapai arena Octagon UFC dan menjadi simbol tertinggi kesuksesan dalam dunia MMA. 
 
Popularitas UFC di kalangan selebritis dan atlet internasional juga semakin menegaskan status UFC sebagai ajang olahraga teratas. Tak jarang kita melihat selebritis seperti Jared Leto, Mark Wahlberg, Drake, dan Mbappe menghadiri acara UFC, yang tiketnya sendiri bisa mencapai miliaran rupiah. 
 
Di Indonesia, popularitas UFC juga terus meroket. Jadi tak heran jika Warrior Workout yang telah digelar tiga edisi ini mendapat respons positif dari masyarakat. Workshop yang direncanakan hanya berlangsung 2 sesi, malah terus berlanjut hingga sesi ke-3. 
 
Wajah-wajah figur publik yang meminati olahraga MMA seperti Daffa Wardhana, Roy Ricardo, dan Bastian Steel terlihat serius mengikuti latihan dan terkesan dengan pengalaman sparring langsung dengan Jeka Saragih.   
 
Daffa yang memang memiliki dasar bela diri Brazilian Jiu-Jitsu sangat terkesan dengan pengalaman berlatih yang berintensitas tinggi dan memacu adrenalin bersama Jeka Saragih. Menurutnya, Warrior Workout sangat seru dan membuatnya terinspirasi lebih karena ada figur atau sosok yang dianggapnya paling inspiratif di MMA Indonesia.
 
"Merasakan Kak Jeka mengajar di depan, membuat kita semua peserta semakin semangat. Bahkan saat mencoba sparring grappling dengan Jeka, terasa banget muscle build dia memang beda, mulai dari balance sampai pressure pointnya yang luar biasa ketat dan bikin gue sulit bergerak," ujar Daffa. 
 
"Menurut gue, Jeka sudah berada in another level dan UFC bukan hanya sekadar fight tapi juga soal industri dan ekosistem. Di setiap fight selalu ada hal baru yang bisa diomongin, ada hiburan yang baru, drama, psywar, dan full of surprises,” tambahnya.    
 
Lain lagi dengan Bastian Steel yang sempat menyaksikan langsung pertarungan debut Jeka di arena Oktagon Las Vegas Amerika pada November 2023 silam. Menurutnya, Jeka telah menjadi salah satu sumber inspirasinya untuk terus mendalami seni bela diri campuran (MMA).
 
"Hari ini melihat teman-teman berlatih bareng Jeka Saragih seru banget dan merasa agak cemburu. Sebab, saya enggak bisa ikut latihan langsung secara penuh. Tapi ikut grappling seru banget dan intens Itu bikin gue mau latihan terus," ujar Bastian. 
 
"Semoga Jeka ini bisa terus ada waktu untuk bisa bikin workshop kayak gini. Tapi ada workshop atau nggak, sepertinya aku akan tetap latihan terus. Dari dulu memang aku suka banget combat sport," tambahnya yang mengaku sudah menggemari olaharaga kombat sedar kecil. 
     
Jeka mengakui bahwa jalan menuju UFC sama sekali tidak mudah. Namun, pengalaman di sana telah mendorongnya naik ke level yang lebih tinggi. Ia berhasil memacu diri untuk terus disiplin menjalani menu latihan yang sangat ketat dan keras. 
 
"Dengan fasilitas berlatih yang lengkap di Amerika, saya bisa dilatih langsung oleh pelatih MMA terbaik dunia, latihan sparring dengan petarung terbaik dunia yang mempertajam keterampilan dan membuat saya lebih tangguh secara mental maupun fisik. Tinggal saya yang harus berjuang setiap hari untuk meningkatkan diri agar bisa mempertahankan tempat di UFC. 
 
"Dengan standar yang sangat tinggi di UFC, kalau jelek, kamu bisa mati. Setiap kali masuk oktagon, kita mempertaruhkan hidup dan mati. Satu pukulan di UFC bisa mengubah hidup kita selamanya," ucap Jeka saat sela istirahat antar sesi Warrior Workout di Beat Up Training Camp Jakarta.  
 
Minat terhadap olahraga MMA tidak hanya meningkat di Indonesia tapi juga di seluruh dunia. Jeka yang berhasil menjadi atlet UFC membuat popularitas olahraga MMA di Indonesia meningkat pesat. Ditambah lagi, adanya prestasi para petarung muslim seperti Khabib Nurmagomedov dan Islam Makhachev yang cemerlang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan