Suasana pertandingan Satya Wacana Salatiga vs Bima Perkasa Jogja (dok. IBL)
Suasana pertandingan Satya Wacana Salatiga vs Bima Perkasa Jogja (dok. IBL)

IBL 2025

Bima Perkasa Redam Perlawanan Satya Wacana

Gregorius Gelino, Friko Simanjuntak • 14 Mei 2025 22:57
Semarang: Bima Perkasa Jogja sukses mendapatkan kemenangan beruntun pertamanya di IBL GoPay 2025, menyusul kemenangan 69-66 dalam laga yang menegangkan di kandang Satya Wacana Salatiga, GOR Basket UNDIP, Semarang, Rabu malam (14/5). Bima Perkasa mampu bertahan dari upaya kebangkitan Satya Wacana di menit-menit terakhir. 
 
Tuan rumah Satya Wacana kali ini menurunkan skuad terbaiknya, yaitu Ikcaven Savalianta Curry, Marquis Davison, Kevin Sihombing, Henry Cornelis Lakay, dan Serigne Modou Kane. Coach Jerry Lolowang tampaknya sengaja membuat starting line up yang berisi pemain-pemain tinggi. 
 
Sementara dari Bima Perkasa, tim inti yang diturunkan adalah Kierell Green, Handri Satrya Santosa, Jan Misael Panagan, Habib Ahmeda Annur, dan Keljin Blevins. Bima Perkasa memang unggul, tetapi yang menjadi penyelamat mereka adalah kolektivitas tim. Karena pemain-pemain kunci yang seharusnya jadi kontributor poin Bima Perkasa terkunci oleh pertahanan Satya Wacana di babak pertama.

Sampai pertengahan kuarter kedua, Satya Wacana mampu menyamakan kedudukan menjadi 27-27. Kemudian di lima menit terakhir, Bima Perkasa mencoba melepaskan diri dari kejaran Satya Wacana. Free throw Blevins dan jump shot Habib di delapan detik terakhir membawa Bima Perkasa memimpin dengan jarak lima angka.
 
Keljin Blevins mampu mencetak sembilan poin, tapi field goals-nya hanya 22%. Beruntung mereka punya Jan Misael Panagan yang mampu menyumbang delapan poin dengan 66% field goals, yang dicetak di kuarter pertama saja. Sebaliknya dari Satya Wacana, Marquis Davison 10 poin dengan 63% field goals.  
 
"Saya pikir game plan kami tetap sama. Karena kami berhasil meredam Keljin Blevins dan Corey Raley-Ross. Hanya saja untuk defense harus diperbaiki lagi agar tidak kecolongan poin saja. Jaga fisik dan konsentrasi saja untuk kuarter berikutnya," ujar asisten pelatih Satya Wacana, Revan Jonathan. 
 
Kedua tim menampilan permainan cepat dalam transisi yang cukup menegangkan di awal laga. Satya Wacana Salatiga mengandalkan keunggulan mereka di paint area. Sedangkan Bima Perkasa Jogja memiliki akurasi tembakan yang bagus, sehingga mereka bisa unggul 41-36 di first half. 
 
Laga ini berubah menjadi drama yang menegangkan ketika Satya Wacana bisa mendekat dengan jarak satu angka (64-65) setelah three point dari Ikcaven Savalianta Curry di sisa empat menit. Tapi lagi-lagi saat mendapatkan momentum, Satya Wacana tidak bisa menjaganya dengan baik. Mereka justru terburu-buru dan melakukan turnovers yang merugikan. Sepanjang laga, Satya Wacana melakukan 19 turnovers. 
 
Satya Wacana sendiri belum menyerah meski mereka tertinggal 64-69 di sisa satu menit. Justru assist dari Henry Lakay dimanfaatkan Curry menjadi poin. Pendukung tim tuan rumah bersorak ketika Satya Wacana hanya berjarak tiga poin saja (66-69). Keljin Blevins yang sejak awal kurang wangi, membuang dua kesempatan free throw di sisa sembilan detik. Namun yang juga sangat disayangkan upaya three point Kevin Sihombing gagal menemui sasaran, sehingga Satya Wacana harus menelan kekalahan ke-15 musim ini. 
 
Keljin Blevins memimpin Bima Perkasa melalui 16 poin, 11 rebound, empat assist, dan tiga steal, meski hanya mencetak empat dari 18 percobaan tembakan. Blevins cukup baik di free throw dengan memassukan enam dari 10 kesempatan free throw. Jan Misael Panagan meraih 10 poin. Disusul Kierell Green dengan sembilan poin dan 10 rebound. Sedangkan Corey Anthony Raley-Ross dan Handri Satrya Santosa masing-masing mengumpulkan sembilan poin.
 
"Saya akui bahwa saya hari ini struggle. Saya bangga dengan tim saya yang bisa mengambil alih. Mereka membuat kami bisa memenangkan pertandingan kali ini. Kalian hebat," ujar Blevins, tentang kemenangan kali ini. 
 
Raihan 35 poin dan 13 rebound dari Ikcaven Savalianta Curry tampaknya belum cukup untuk menyelamatkan Satya Wacana dari kekalahan. Marquis Davison menyumbang 14 poin, tujuh assist dan enam rebound di laga ini. Namun Satya Wacana harus menelan kekalahan ke-15 dari 20 laga. Sedangkan Bima Perkasa sekarang punya rekor 4-16, termasuk dua kemenangan beruntun yang didapatkan setelah hasil buruk tujuh kali kalah berturut-turut yang mereka alami. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan