Kedua petinju bakal naik ring berebut status juara dunia tak terbantahkan empat sabuk (WBA Super, IBF, WBO, dan WBC) divisi 61,2kg di Marvel Stadium, Docklands, Melbourne, Australia.
Pertandingan diprediksi sengit. Sebab, petinju dengan status juara dunia tak terbantahkan kelas ringan akan lahir kembali setelah terakhir Pernell Whitaker pada era 90-an.
Ajang ini dapat dikatakan menjadi yang terbesar di Australia setelah laga Jeff Horn mengalahkan Manny Pacquiao pada 2017.
George Kambosos Jr adalah petinju Australia yang memiliki rekor tak terkalahkan dalam 20 pertandingan dan 10 di antaranya diraih dengan hasil KO.
Sebelum beralih ke dunia profesional, Kambosos lebih dulu naik ring di level amatir dan mencatatkan rekor 85 kemenangan dalam 100 pertandingan.
Kambosos beralih ke tinju profesional pada 18 Mei 2013 atau tepatnya saat berusia 19 tahun. Dengan postur 176cm dan jangkauan 173cm, Kambosos menjelma menjadi idola tinju di Negeri Kanguru.
Dia juga pernah menjadi mitra tanding utama Manny Pacquiao saat akan melakoni duel melawan Jeff Horn.
Puncak kariernya terjadi saat dia secara mengejutkan mengalahkan Teofimo Lopez di Madison Square Garden Theater, New York, 27 November 2021. Laga terakhirnya ini sekaligus menobatkan Kambosos sebagai pemegang gelar WBA Super, IBF, dan WBO divisi kelas ringan.
Sementara Haney adalah petinju Amerika Serikat tak terkalahkan dalam 27 pertandingan profesional dan 15 di antaranya berakhir dengan kemenangan KO. Secara rekor pertandingan, dia lebih baik dari Kambosos, meski usia lebih muda lima tahun.
Haney juga kenyang akan pengalaman bertanding. Bahkan saat masih di amatir pernah menjadi petinju termuda yang memenangi Youth World Championships di Reno, Nevada.
Dia memiliki rekor amatir 138–8 pertarungan, sebelum memutuskan masuk ke dunia profesional pada 11 Desember 2015. Kala itu, dia debut dengan mengalahkan Gonzalo Lopez Rodriguez di Billar El Perro Salado, Tijuana, Meksiko.
Haney resmi menyandang gelar juara dunia WBC adalah ketika sukses mengalahkan Alfredo Santiago di Staples Center, Los Angeles, 9 November 2019.
Haney juga sukses tiga kali memenangi duel pertahanan gelar melawan Yuriorkis Gamboa, melawan mantan juara dunia tiga divisi Jorge Linares, dan terakhir Joseph Diaz pada 4 Desember 2021.
Jadi, siapa yang terbaik untuk perebutan empat titel mayor tinju dunia kelas ringan, Kambosos atau Haney?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News