Eko berjuang di kelas 61 kilogram putra. Ia membuat total angkatan 317kg, dari sebelumnya dengan entry 313kg dengan rincian 143kg angkatan snatch dan 174kg angkatan clean & jerk.
Torehan tersebut membuatnya berhak meraih medali emas yang juga baru pertama kali dicicipinya di kancah kejuaraan dunia. Seperti diketahui, sebelumnya ia memang sering menyumbang medali-medali selain emas di kejuaraan dunia, termasuk dua perunggu dan satu perak Olympics.
Rekor yang dipecahkan Eko adalah untuk angkatan clean & jerk dengan 174kg. Ia sebetulnya juga hampir memecahkan rekor untuk angkatan snatch, namun belum berhasil.
"Saya sangat senang memenangkan kejuaraan dunia untuk pertama kalinya dan ini memang yang saya harapkan dari diri saya," kata Eko dikutip situs resmi federasi angkat besi dunia.
Sementara itu, Eko membawahi dua lifter asal Tiongkok yang menemaninya di podium. Juara dua ditempati Li Fabin dengan 310kg dan ketiga Quin Fulin dengan 308kg.
Sebelumnya di Asian Games 2018, Eko juga menyumbang medali emas untuk kontingen Indonesia. Total satu medali emas, satu perak, dan satu perunggu menjadi sumbangan terbaik tim Indonesia dari cabang olahraga angkat besi saat itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News