Pemandangan Desa Gimry di Republik Dagestan. (ADELE BRARD / AFP)
Pemandangan Desa Gimry di Republik Dagestan. (ADELE BRARD / AFP)

Mengenal Dagestan, Wilayah Terpencil Penghasil Petarung MMA di Rusia

Medcom, Friko Simanjuntak • 23 Desember 2024 19:31
Jakarta: Dagestan, wilayah terpencil di Rusia, terkenal sebagai tempat lahirnya para petarung, khususnya pegulat dengan level elite. Khabib Nurmagomedov, Islam Makhachev, Umar Nurmagomedov, Belal Muhammad dan Jamal Yusupov merupakan para petarung tenar MMA yang lahir di sana.
 
Bagi pencinta combat sport, khususnya UFC, Dagestan terdengar ikonik ketika diperkenalkan oleh Khabib Nurmagomedov. Akan tetapi, masih banyak kalangan yang belum mengenal wilayah tersebut.
 
Walau tergabung dengan Rusia, Dagestan merupakan wilayah yang menyatakan diri sebagai republik dan dipimpin seorang presiden. Republik Dagestan berada di daerah Kaukasus Utara yang berbatasan dengan Chechnya dan Georgia di arah Barat, Azerbaijan di arah selatan, dan laut Kaspia di sebelah Timur.

Seperti dilansir RBTH, nama Dagestan berasal dari kata ‘Dages’ yang bermakna pegunungan. Kawasan Dagestan memang berada di dataran tinggi dan harus dilalui dengan transportasi udara, seperti helikopter.
 
Dagestan memiliki masyarakat yang mayoritas beragama Islam sejak abad pertengahan. Tapi, keberagaman etnis serta linguistik tetap ada di sana. Wilayah ini diketahui memiliki 30 bahasa dan berbagai etnis, termasuk Avar, Dargnis, Kumyks, Lezgins, serta etnis Rusia. Selain itu, ada suku Laks, Tabasarans hingga Nogai. 
 
Berdasarkan sejarahnya, Dagestan merupakan tempat kelahiran pejuang legendaris abad ke -19, Imam Shamil. Dia merupakan sosok yang melakukan perlawanan sengit kepada kekaisaran Rusia dari suku Chechnya dan Dagestan.
 
Hingga pada revolusi Bolshevik pada awal 1920 di Rusia, Dagestan berstatus sebagai republik Soviet otonom dalam naungan Rusia. Ketika berada di kepemimpinan Stalin, masyarakat Dagestan lolos dari deportasi massal.
 
Setelah melewati sejarah peperangan yang kelam, Dagestan berkembang menjadi wilayah yang menyukai berbagai jenis olahraga bela diri. Terlebih, setelah Khabis mengalahkan Conor McGregor dan menjuarai UFC.
 
Khabib juga membuat daerah Dagestan semakin kental dengan budaya bela diri dengan membangun kamp pelatihan khusus. Menariknya, kamp tersebut menerima orang luar yang ingin menimba ilmu bela diri, tapi harus mengikuti aturan wilayah setempat. Hal ini diungkapkan oleh juara UFC, Belal Muhammad dalam acara podcast Weighing In.
 
“Kami berada di dalam ruangan yang tiap orang itu adalah monster. Dan mereka semua memiliki gaya yang sama, seperti Sean Brady,” ujar Belal.
 
Para petarung dari Dagestan. (Foto: Instagram Khabib Nurmagomedov)
 
Mengenal Dagestan, Wilayah Terpencil Penghasil Petarung MMA di Rusia
 
Kini, para petarung terbaik dari berbagai promotor bela diri ingin mencoba berlatih di Dagestan. Termasuk yang dilakukan oleh mantan jawara ONE Championship dan UFC, Demetrious Johnson. Dia bahkan mengungkapkan pelatihan di sana berbeda dengan yang pernah dijalani sebelumnya.
 
"Saya belum melakukan pelatihan seperti itu sejak berada di kamp untuk melawan Adriano. Tapi, saya masih bergulat sekitar dua atau tiga kali seminggu, dan saya tetap rutin olahraga setiap hari," ucap Johnson. (Victor Rodam)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan