Ketua III Bidang Pertandingan dan Kompetisi PBVSI Hanny S Surkatty mengakui mengetahui kabar itu dari media. Dia mengakui terkejut karena selama ini Aprilia dikenal sebagai pevoli putri yang berprestasi.
"Kami juga baru tahu dari media. Kami tidak tahu prosesnya seperti apa," kata Hanny kepada awak media, Kamis 11 Maret 2021.
Meski begitu, dia menegaskan PBVSI mendukung penuh Aprilia Manganang. Apalagi perubahan gender itu akibat kelainan sejak lahir bernama hipospadia.
Perubahan status gender Aprilia pun telah resmi diumumkan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa. Dia menyebutkan Aprilia sejatinya adalah laki-laki dan telah menjalani pemeriksaan di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.
"Mengenai Aprilia ini, kami mendukung penuh dengan keputusan yang diambil oleh April, yang difasilitasi oleh Kasat Jendral Andika Perkasa mengenai perubahan dari putri ke putra," lanjut Hanny.
"Sebelum 2020, kami dari PP PBVSI, menempatkan April sebagai atlet putri. Karena beredasarkan dokumen-dokumen negara yang sudah kami peroleh dari dia, berupa KTP, KK dan paspor," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
