"Tentu membuat pengaruh positif bagi atlet daerah," kata Kepala Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) Daerah Istimewa Yogyakarta, Edy Wahyudi di Yogyakarta pada Selasa 13 Maret 2018.
Menurut dia, dampak positif tak hanya pada cabang olahraga panjat tebing. Sejumlah cabang olahraga juga ikut terpengaruh, misalnya sepeda BMX.
Menurut dia, BPO terus mendukung para atlet dan memberi apresiasi bagi mereka yang berprestasi. Ia menegaskan, banyak pesepeda BMX yang berasal dari Yogyakarta. "Saya kira banyak atlet yang berkesinambungan regenerasinya," ujarnya.
Ia menambahkan, Stadion Mandala Krida tengah dilakukan rehabilitasi untuk menunjang pelatihan para atlet. Misalnya, lokasi panjat tebing yang dipakai Pelatnas panjat tebing.
Selain itu, adapula lapangan voli pasir di sisi selatan stadion. Menurut dia, lapangan voli pasir tersebut beberapa kali digunakan untuk kegiatan nasional.
Sebagai informasi, Kompleks Stadion Mandala Krida diperbaiki secara menyeluruh sejak 2013. Selain lokasi panjat tebing dan lapangan voli pasir, ada lapangan yang bisa dipakai untuk bersepeda hingga sepatu roda.
Biaya yang dihabiskan dalam perbaikan itu sekitar Rp143 miliar. Perbaikan itu agar kompleks tersebut menjadi salah satu pilih even nasional.
Video: Djokovic Tanding Melawan Putri Mike Tyson
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News