Atjong Tio Purwanto (tengah). (Foto: TED ALJIBE / AFP)
Atjong Tio Purwanto (tengah). (Foto: TED ALJIBE / AFP)

SEA Games 2019

Kontribusi Atlet Kota Malang di SEA Games 2019

Daviq Umar Al Faruq • 15 Desember 2019 12:03
Malang: Kota Malang menurunkan tiga atletnya untuk berlaga di ajang Sea Games 2019 di Filipina. Namun hanya satu atlet saja yang meraih medali.
 
Ketiga atlet itu adalah Atjong Tio Purwanto di cabor atletik pada nomor 3.000 meter halang rintang putra, Popo Ario Sejati di balap sepeda nomor MTB Downhill dan Sabrina Mutiara Firdaus di sepak bola putri.
 
Atlet yang menyumbang medali hanyalah Atjong Tio Purwanto. Pria berusia 28 tahun ini meraih medali perunggu dengan catatan waktu 9 menit 10,02 detik.

Sedangkan medali emas dan perak direbut dua pelari Vietnam, Quoc Luat Do dan Nguyen Trung Cuong dengan masing-masing catatan 9 menit 04,50 detik dan 9 menit 04,54 detik.
 
"Atjong dapat medali perunggu. Selisih 5,5 detik dari nomor 1," kata Ketua KONI Kota Malang, Eddy Wahyono, kepada medcom.id, Sabtu (14/12/2019).
 
Hasil itu pun membuat Atjong gagal mempertahankan medali emas dua tahun lalu. Waktu itu, dia menjadi pemilik emas dengan catatan waktu 9 menit 03,94 detik.
 
Sedangkan, hasil kurang bagus diraih Popo Ario Sejati di cabor balap sepeda nomor MTB Downhill. Popo hanya mampu finish di peringkat ke lima.
 
"Cabor MTB nihil, Popo cedera kaki," ungkap Eddy.
 
Sementara itu, Sabrina Mutiara Firdaus yang tergabung dalam timnas sepak bola putri juga tidak mendapat medali setelah terhenti di fase grup. Timnas putri menelan kekalahan dua kali dari Thailand dengan 1-5 dan dari Vietnam dengan skor 0-6.
 
Saat disinggung soal bonus untuk para atlet, Eddy mengaku belum diagendakan. Meski begitu, bonus dalam apapun bentuknya, Eddy mengaku bakal melihat dulu anggaran KONI Kota Malang.
 
"Karena kalau dia kan berangkatnya kan nasional ya. Dari pengurus pusat pasti dapet. Jatim mungkin bisa jadi iya. Kalau Malang belum saya lihat, struktur anggarannya. Karena (anggaran) Desember sudah kita laporkan," jelasnya.
 
"Ya nanti kita coba pikirkan kalau memang memungkinkan ya. Masih kita pikirkan ini Insyaallah ada," pungkasnya.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan