Keduanya mencatatkan rekor baru dalam kurun waktu beberapa jam saja pada saat itu. Rekor pertama dipecahkan Katibin di putaran pertama babak kualifikasi dengan catatan waktu 5,258 detik, untuk mengungguli Leonardo yang berada di posisi kedua dengan 5,375 detik.
Dengan begitu, Katibin yang baru pertama kali tampil di Piala Dunia IFSC, sudah lebih cepat 0,222 detik dari rekor dunia sebelumnya yang diraih atlet Iran Reza Alipourshenazandifar pada kejuaraan panjat tebing di Nanjing, Tiongkok, April 2017 silam.
Setelah keduanya melewati tiga babak eliminasi, Leonardo melesat memanjat dinding setinggi 15 meter untuk finis tercepat pada fase final dengan catatan waktu 5,208 detik. Alhasil, dia sukses mengalahkan Katibin dan berhak atas medali emas.
"Saya sangat senang hari ini bisa meraih medali emas dan memecahkan rekor dunia," kata Leonardo seperti dikutip dalam laman resmi IFSC.
"Sungguh luar biasa bisa bersaing dengan rekan setim. Kami tidak datang ke sini untuk meraih kemenangan, kami datang untuk memecahkan rekor," tambahnya.
Sementara itu, medali perunggu jatuh ke tangan alet Polandia Marcin Dzienski yang mengalahkan atlet favorit tuan rumah John Brosler dengan catatan waktu 5,842 detik. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id