Suasana ajang Budi Luhur Archery Tournament 2025. (Foto: Zam/Medcom.id)
Suasana ajang Budi Luhur Archery Tournament 2025. (Foto: Zam/Medcom.id)

Universitas Budi Luhur Ikut Bantu Regenerasi Atlet Panahan Indonesia

Kautsar Halim • 01 Februari 2025 18:19
Jakarta: Universitas Budi Luhur menggelar turnamen panahan di lingkungan kampusnya yang berada di Jalan Ciledug Raya, Jakarta Selatan. Event bertajuk Budi Luhur Archery Tournament 2025 ini diikuti 316 peserta dari sekitar Jabodetabek dan berlangsung selama dua hari (1-2 Februari).
 
Humas Universitas Budi Luhur, Bruri Trya Sartana, menjelaskan bahwa turnamen panahan tersebut merupakan penyelenggaraan kedua yang diadakan oleh Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti. Tahun lalu, event serupa juga diadakan, tapi di Budi Luhur Archery Club yang berlokasi di Ciseeng, Kabupaten Bogor.  
 
"Tahun ini, kita adakan di Universitas Budi Luhur karena biar lokasinya lebih mudah terjangkau. Dibandingkan tahun lalu, animo pesertanya lebih banyak tahun ini," ujar Bruri kepada awak media.

Pada hari pertama penyelenggaraan Budi Luhur Archery Tournament 2025, terpantau para pesertanya didominasi oleh anak-anak yang datang bersama orang tuanya. Mereka tampak bersemangat berlomba sambil mendapat dukungan dari ayah atau ibunya ketika melesatkan anak panah ke bantalan target yang jaraknya telah disesuaikan dengan standar turnamen usia dini. 
 
Universitas Budi Luhur Ikut Bantu Regenerasi Atlet Panahan Indonesia
 
Sejatinya, kategori peserta Budi Luhur Archery Tournament 2025 memang cukup banyak karena tersedia mulai dari level Sekolah Dasar (SD) hingga tingkat umum. Menurut Bruri, hal itu memang sengaja dilakukan demi mempopulerkan olahraga panahan dan mendapatkan bibit unggul atlet panahan Indonesia.
 
"Harapan dari turnamen ini, semoga panahan menjadi olahraga yang bisa bersifat umum bagi masyarakat Indonesia, atau setara dengan bola basket, sepak bola atau badminton," kata Bruri.
 
"Kemudian, kami juga ingin mencarikan bibit unggul untuk Perpani (Persatuan Panahan Indonesia). Jadi nanti, kita akan saring atlet-atlet yang berprestasi untuk dimasukkan ke dalam beasiswa Universitas Budi Luhur," tambahnya. 
 
Bruri menjelaskan lebih lanjut, Universitas Budi Luhur memiliki program beasiswa bagi para atlet pelajar berprestasi dari berbagai cabang olahraga. Khusus dari panahan itu sendiri, terdapat nama Ahmad Khairul Basit yang sedang menikmati beasiswa tersebut karena dia berstatus sebagai atlet panahan Indonesia yang sedang dipersiapkan untuk Olimpiade.
 
Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak dan Membanggakan Orang Tua
 
Sementara itu, Revalina Ramadhani sebagai salah satu peserta mengaku senang bisa mengikuti ajang Budi Luhur Archery Tournament 2025. Terlebih, siswi kelas 4 SD Islam Al-Falah ini berhasil merebut medali emas di salah satu nomor yang dipertandingkan pada hari pertama penyelenggaraan lomba.
 
"Senang banget dapat medali ini soalnya juara satu. Sebelumnya, saya pernah ikut turnamen beberapa kali, tapi bukan di sini. Kalau cita-cita sih memang mau jadi pemanah. Olahraga ini sudah saya tekuni sekitar setahun dan seru saja karena bikin lebih percaya diri," kata Revalina yang datang bersama kedua orang tuanya dari Tangerang Selatan.
 
Universitas Budi Luhur Ikut Bantu Regenerasi Atlet Panahan Indonesia
 
Alun selaku ayah Revalina, turut mendukung minat putrinya karena olahraga panahan itu dinilainya bisa memberi dampak positif. Kemudian, Alun juga kagum dengan panitia penyelenggara yang menggelar turnamen dengan baik.
 
"Saya juga penginnya Revalina berkembang terus sampai jadi atlet panahan profesional. Tapi yang pasti, event ini bagus buat anak-anak, untuk melatih mental dan percaya diri," ujar Alun.
 
"Kalau soal penyelenggaraannya, tempat ini bagus, dan turnamennya pun berlangsung tertib. Sebelum ini, kami pernah ikut turnamen di tempat lain tapi masih ada kekurangan-kekurangan. Kalau ini sudah cukup baik," imbuhnya. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan