Hasil laga di Saad Al Abdullah Hall, Kuwait, itu membuat Indonesia berada di peringkat dua klasemen sementara Grup C dengan koleksi 3 poin. Sebab sebelumnya, Indonesia kalah dari Iran dengan skor 0-5.
Menjadi runner-up fase grup merupakan syarat minimal untuk melaju ke delapan besar turnamen. Demi memastikan itu, Indonesia wajib menang pada laga pamungkas Grup C melawan Taiwan, Minggu 2 Oktober mendatang.
Andai mampu menyegel tempat di perempat final, Indonesia artinya bakal mengukir sejarah baru karena mereka belum pernah lolos fase grup di sepanjang keikutsertaan Piala Asia Futsal.
Sementara itu, Indonesia memang tampil lebih dominan ketika menaklukkan Lebanon. Skuad Garuda sudah membuka keunggulan melalui sepakan jarak dekat Rio Pangestu (menit ke-3) yang dilanjutkan dengan gol Muhammad Fajriyan (menit ke-7).
Firman Adriansyah membuat Indonesia unggul 3-0 saat turun minum lewat golnya yang lahir pada menit ke-19. Kemudian, Indonesia mencetak empat gol tambahan pada babak kedua melalui Mochammad Iqbal (menit ke-21), Dewa Rizki (menit ke-27), Reza Gunawan (menit ke-37), dan Syauqi Saud (menit ke-40).
Lebanon hanya mampu memperkecil ketertinggalan lewat gol Hassan Zeitoun pada menit ke-25 dan Steve Koukezian pada menit ke-37. Tapi, mereka tetap berpeluang ke perempat final apabila mampu menaklukkan Iran dan Indonesia gagal menang atas Taiwan pada laga pamungkas Grup C.
Indonesia dijadwalkan melawan Taiwan yang sedang berstatus sebagai juru kunci pada Minggu 2 Oktober pukul 20.00 waktu setempat atau beberapa jam setelah Iran bentrok dengan Lebanon. Iran sendiri bukan peserta sembarangan karena berstatus sebagai juara bertahan. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News