Saat ini, terdapat 24 pembalap dari 12 tim yang berlaga di Formula E. Jumlah tersebut membuat slot pembalap Formula E musim ini sudah terisi penuh.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto selaku panitia penyelenggara Formula E mengatakan mengusahakan Sean Gelael tampil di Formula E. Namun, jadwal balap Sean yang saat ini tampil di Formula 2 berbenturan dengan jadwal Formula E.
"Saat ini, pembalap kami yang berlaga di level tertinggi balap mobil adalah Sean Gelael. Dari banyak sisi, dia lah yang paling memenuhi syarat untuk mendapatkan e-license atau SIM untuk bisa berlaga di FE," kata Dwi saat jumpa pers di kawasan Jakarta Pusat, Jumat 14 Februari.
"Hanya, jadwal Jakarta E-Prix 2020 bentrok dengan jadwal F2 di Baku, Azerbaijan, di mana Sean ambil bagian," sambungnya.
Namun, Dwi mengklaim masih ada peluang bagi Sean Gelael untuk bergabung di balapan Formula E. Pasalnya, kontrak Formula E di Indonesia akan berjalan lima tahun hingga 2024.
"Karena kontrak Jakarta berdurasi lima musim, bukan mustahil di tahun mendatang Sean ambil bagian. Sehingga ada wakil Merah-Putih di Jakarta E-Prix," ungkap Dwi.
Selain Sean, masih ada pembalap Indonesia lainnya yang berpengalaman di ajang balap mobil yakni Rio Haryanto. Pihak Jakpro sempat berusaha mendapatkan slot wild card untuk Rio membalap di Formula E Indonesia. Namun, mantan pembalap Formula 1 itu tak kunjung mendapatkan tawaran dari para tim Formula E hingga saat ini.
Video: Desain Lintasan Sementara Formula E Monas
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id