Suasana lomba lari Industropolis Run 2025. (Foto: Istimewa)
Suasana lomba lari Industropolis Run 2025. (Foto: Istimewa)

Sambil Berdonasi untuk Sumatra, Ribuan Pelari Meriahkan Industropolis Run 2025

Kautsar Halim • 08 Desember 2025 13:21
Batang: Sebagai rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-5 yang bertepatan pada 11 Desember, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, anggota Holding BUMN Danareksa, menyelenggarakan Industropolis Run 2025, Minggu 7 Desember. Acara olahraga tahunan ini sekaligus mengukuhkan komitmen kemanusiaan dengan membuka donasi untuk saudara-saudara yang terdampak bencana di Sumatra.
 
KEK Industropolis Batang secara khusus menjadikan charity run ini sebagai jembatan kepedulian. Seluruh dana yang terkumpul dari registrasi dan pos donasi khusus selama acara akan dialokasikan untuk membelikan sepatu, tas, buku, seragam, dan kebutuhan lainnya. 
 
Sambil Berdonasi untuk Sumatra, Ribuan Pelari Meriahkan Industropolis Run 2025

Industropolis Run 2025 diselenggarakan melalui kolaborasi strategis dengan Bank Indonesia, dan perusahaan strategis lainnya. Kemudian, Industropolis Run juga menawarkan rute yang telah tersertifikasi oleh AIMS (Association of International Marathons and Distance Races). 
 
Industropolis Run 2025 memberikan pengalaman unik karena KEK Industropolis Batang dikelilingi oleh pemandangan alam yang bervariasi. Mulai dari lanskap pegunungan, perkebunan hijau, keindahan danau, hingga pesisir pantai Laut Jawa, memungkinkan peserta berolahraga sambil menikmati panorama alam yang memukau.
 
Industropolis Run 2025 menawarkan kategori lari beragam. Kategori 5K (Fun Run) diikuti oleh 1.546 peserta, yang berfokus pada kebersamaan dan kesehatan. Sementara itu, kategori kompetitif 10K menarik 629 pelari, dan kategori jarak jauh Half Marathon diikuti oleh 350 pelari, menjadikan total peserta 2.525 orang. 
 
Sambil Berdonasi untuk Sumatra, Ribuan Pelari Meriahkan Industropolis Run 2025
 
Selain tantangan fisik, kekayaan budaya Jawa Tengah dan semangat anak-anak sekolah yang bersorak di sepanjang jalan memberikan dorongan dan energi tambahan yang tak terlupakan. 
 
Direktur Utama KEK Industropolis Batang, Ngurah Wirawan, menjelaskan Industropolis Run 2025 berbeda dengan penyelenggaraan edisi sebelumnya. Jika tahun lalu diikuti 2.000 peserta, maka tahun ini bertambah menjadi 2.525 pelari dan tersedia kategori half marathon. Untuk ke depannya, dia berharap terdapat kategori lomba full marathon. 
 
"Fokus kami pada sport tourism adalah langkah strategis memanfaatkan status sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). KEK Industropolis Batang menyediakan insentif dan infrastruktur optimal untuk menarik event olahraga kelas dunia, mempercepat investasi, dan mendorong pertumbuhan pariwisata," tutur Ngurah Wirawan dalam keterangan resmi lomba.
 
"Tidak lupa kita peduli dulu dengan situasi yang ada di Sumatra. Kami bersyukur, para pelari memberi sumbangan, kita kumpulkan dalam bentuk pakaian, sepatu, dan uang yang nanti akan kita serahkan pada akhir acara ini. Kemudian, tugas saya mengimplementasi KEK Industropolis Batang mewujudkan fungsi ke 3 yaitu KEK pariwisata, lari ini adalah wisata olahraga Sport Tourism," imbuhnya.
 
Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan, turut mengapresiasi penyelenggaraan lomba dan berharap Industropolis Run menjadi ajang maraton terbesar kedua di Jawa Tengah pada masa mendatang. Selain itu, dia senang dengan respons para peserta yang peduli terhadap bencana banjir di Sumatera.  
 
"Kami sangat apresiasi dengan Industropolis Run pada tahun ini karena tetap memperdulikan terhadap saudara-saudara Kita di Sumatra. Saya harap ketika Industropolis Run 2026, sudah ada hotel di sini," kata Fais Kurniawan lebih lanjut.
 
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tegal, Bimala, lantas menjelaskan keterlibatan pihaknya sekaligus untuk membantu Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah. sebab, kehadiran BI dapat memperkuat citra KEK Industriopolis Batang sebagai pusat investasi nasional yang mampu menarik lebih banyak investasi di masa depan. 
 
"Dalam mendukung donasi untuk saudara-saudara di Sumatra, BI turut memfasilitasi proses sosialisasi dan pembayaran donasi menggunakan QRIS agar lebih mudah dan cepat,” ujarnya.
 
Kesuksesan penyelenggaraan membuktikan bahwa KEK Industropolis Batang adalah kawasan yang maju secara ekonomi, sekaligus bertanggung jawab dan peduli terhadap isu-isu kemanusiaan dan pendidikan di Indonesia. Selain itu, terdapat pencatatan waktu yang akurat sebagai syarat mengikuti lomba-lomba lari besar lainnya di tingkat global.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan