Di Yogya, obor Asian Games akan menginap lebih dulu di Museum Dirgantara. Setelah itu, obor akan dibawa ke Pagelaran Kraton Yogyakarta untuk menginap semalam.
"Api (obor Asian Games) di pagelaran (Kraton Yogyakarta) boleh dilihat umum. Tentu ada penjagaan dari pasukan gabungan TNI dan Polri," kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Pemerintah DIY, Sulistyo di Gedung Pracimosono Kompleks Kantor Gubernur DIY pada Senin, 16 Juli 2018.
Menurut dia, Yogyakarta sebagai salah satu lokasi singgahan obor Asian Games menjadi momen besar dan kesempatan mengenalkan kota gudeg ke publik internasional. Sebab, aktivitas obor Asian Games pasti menjadi salah satu sorotan media.
"Ini bisa menjadi semangat menghargai momen-momen dan kesempatan. Bisa menyebarkan berita itu di luar bahwa Asian Games ini momen besar. Bisa juga dengan menunjukkan budaya negara, seperti kebersihan dan keindahan," katanya.
Ia juga mengungkapkan, obor Asian Games akan dibawa ke Candi Ratu Boko di Sleman. Nanti, dipilihkan titik yang menarik untuk bisa dibagikan gambarnya masyarakat luas.
"Bahwa ini Yogyakarta memiliki keindahan yang bagus. Juga kebersihannya," sambungnya.
Kepala Bidang Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto mengatakan ada sekitar 1500 pasukan yang dikerahkan dalam pengamanan kirab obor Asian Games. Jumlah tersebut bisa ditambah dengan sejumlah elemen masyarakat.
"Jumlah pasukan tersurat seperti itu, yang tidak tersurat juga ada. Tapi yang sesuai perintah memang (sebanyak 1500) pasukan," tegasnya.
Ia menambahkan, pengamanan akan melihat sesuai kebutuhan. Saat kirab, kata dia, akses tidak mesti ditutup total.
Semetara itu, satuan tugas (satgas) antikejahatan jalanan akan berjaga di berbagai titik. "Harapannya selama Asian Games tidak ada kejahatan. Satgas antikejahatan jalanan ini dilakukan semua Polda. Anggotanya Satgas gabungan," tuturnya.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video: Nobar Rasa Atmosfer Stadion di Fanzone Spartak, #SalamdariRusia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News