Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua Alexander Kapisa mengatakan, perawatan dan pemeliharaan venue PON sudah berjalan mulai tahun ini.
"Sudah menganggarkan tahun ini bersumber dari APBD Induk sekitar Rp15 miliar," kata Kapisa, Sabtu 24 April 2021.
Menurut Kapisa, pihaknya menyiapkan anggaran untuk proses perawatan dan pemeliharaan, karena yang paling besar adalah operasional venue-venue PON.
“Ada kurang lebih 13 venue PON, yang akan dirawat. Tahun lalu kami sudah mengkaji hitung-hitungan pemeliharaan dan sudah dapat angka tahun ini. Secara bertahap kami anggarkan,” ujarnya.
Pemprov Papua tengah mempersiapkan draf Instruksi Presiden (Inpres) baru sebagai payung hukum, untuk mendukung penyelenggaraan PON XX tahun 2021, terutama pada masa pandemi Covid-19.
Pemerintah pusat sebelumnya telah menerbitkan Inpres Nomor 10 tahun 2017 tentang dukungan penyelenggaraan PON XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Tahun 2020 di Provinsi Papua.
Kemudian, Inpres Nomor 1 Tahun 2020 tentang percepatan dukungan penyelenggaraan PON XX dan Peparnas XVI tahun 2020 di Provinsi Papua. Dikatakan Inpres baru ini juga antara lain berisi klausal perawatan dan pemeliharaan venue PON.
“Jika sudah ada Inpres baru, maka ada payung hukum untuk anggaran perawatan dan pemiliharaaan venue PON, termasuk soal proses serah terima aset dari BUMN kepada BUMD Papua,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id