Pertandingan final nomor speed yang dimainkan Alfian berlangsung di Chongqing, Tiongkok pada Jumat 26 April waktu setempat. Saat itu, dia dihadapkan dengan lawan tangguh dari Ukraina, Kostiantyn Pavlenko.
Menurut data Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) di Jakarta, Sabtu 27 April, Alfian menang di final dengan catatan waktu 5,961 detik. Sedangkan Pavlenko harus puas meraih perak karena menorehkan waktu 6,310 detik.
Klik: Baru Reuni, Della/Rizki Optimistis Kalahkan Pasangan Taiwan
Untuk medali perunggu diraih oleh Sergey Rukin dari Rusia dengan catatan waktu 6,808 detik. Tren positif itu didapat setelah Rukin mengalahkan Zhong Qixin asal Tiongkok pada perebutan juara ketiga.
Bagi Alfian, prestasi ini adalah medali pertamanya di IFSC World Cup. Sebelumnya, dia juga mampu menyabet emas ajang Asian Championship di Kurayoshi, Jepang pada November 2018 lalu.
"Saya berterima kasih kepada semua yang telah mendukung. Alhamdulillah kepada Tuhan yang Maha Esa saya bisa tampil maksimal," kata Alfian dalam keterangan FPTI.
Klik: Evaluasi Minarti Timur Terkait Performa Tunggal Putri
Menurut Alfian, kunci kemenangan kali ini dikarenakan dirinya tampil lebih tenang dan rileks. Selain itu, dia juga kerap berdoa agar diberi kelancaran selama bertanding.
"Ini awal bagus bagi timnas dan saya percaya pelatih punya strategi agar kita juga bisa bagus di nomor boulder dan lead," ujar Ketua Umum FPTI Faisol Riza merespons pencapaian Alfian.
Alfian merupakan satu-satunya wakil Indonesia yang mampu menyumbang emas di IFSC World Cup 2019. Sebelumnya, Aspar Jaelolo dan Nurul Iqamah gugur di perdelapan final, sedangkan Aries Susanti Rahayu tersingkir di perempat final. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id