Brave Combat Federation (dok. BCF)
Brave Combat Federation (dok. BCF)

MMA

Brave Combat Federation Serius Bangun Ekosistem MMA di Indonesia

Gregorius Gelino • 04 November 2023 09:54
Jakarta: Dunia olahraga bela diri campuran atau Mixed Martial Arts (MMA) telah menjadi fenomena global yang mendapatkan perhatian besar dari penggemar olahraga di seluruh dunia. MMA menjadi cabang beladiri yang paling cepat berkembang sebagai sebuah industri olahraga. Event-event MMA selalu penuh penonton, tayangannya memiliki rating yang bagus, gym MMA semakin ramai digemari masyarakat, hingga banyak anggota gym yang ingin menjadi atlit cabang olahraga tersebut. MMA menjadi industri olahraga yang ekosistemnya semakin matang.
 
Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia menjadi sorotan dalam industri ini, sehingga mampu menyengat Brave Combat Federation (BCF) untuk kembali menggelar kompetisi dan bahkan berambisi untuk menjadikan Indonesia sebagai hub atau pusat MMA di Asia.
 
Menyusul kesuksesan BCF 12 dan BCF 66 yang diadakan di Jakarta dan Bali, promotor MMA ternama di dunia ini siap menggelar BCF 76 pada 25 November 2023, di Balai Sarbini, Jakarta. BCF 76 adalah event ke-3 yang diselenggarakan di Indonesia.

Sebagai informasi, BCF adalah promotor kompetisi MMA yang berbasis di Bahrain, dan lisensinya dimiliki oleh KHK Holding. Organisasi ini didirikan pada 23 September 2016 oleh Sheikh Khalid bin Hamad Al-Khalifah. 
 
Saat ini, berbagai petarung MMA dari lebih dari 30 negara, yang berlokasi di lima benua, turut bernaung dan berkompetisi dalam BCF. Perlu diketahui, event ini turut disiarkan di sekitar 200 stasiun televisi di seluruh dunia.
 
“BCF berupaya untuk menjadikan Indonesia sebagai hub dari MMA di level Asia, bahkan dunia, yang harapannya bisa melahirkan generasi baru petarung Indonesia yang mampu mengharumkan merah putih di tingkat internasional,” ucap Rika Aryuna, Principle KHK Holding,
 
Lebih lanjut Rika menjelaskan bahwa Indonesia, dengan sejarahnya yang kaya dalam berbagai seni bela diri, telah secara alami menjadi rumah bagi banyak atlet bela diri yang berbakat. Keberhasilan atlet-atlet Indonesia dalam skena internasional, serta terus meningkatnya popularitas olahraga MMA di negara ini, telah menandai Indonesia sebagai pasar potensial bagi pengembangan MMA.
 
“Indonesia memiliki infrastruktur dan fasilitas yang semakin berkembang untuk mendukung industri olahraga MMA. Dengan semakin berkembangnya pusat pelatihan dan semakin seriusnya asosiasi cabang olah raga bela diri, Indonesia siap menjadi pusat pelatihan dan pengembangan atlet-atlet MMA yang berbakat,” tambah Rika.
 
Rudy Agustian selaku matchmaker BCF 76 menjelaskan akan ada 10 partai dalam gelaran di Balai Sarbini akhir November ini. “Kompetisi ini melibatkan fighters mancanegara, mulai dari Rusia, Thailand, bahkan Australia,” jelas atlet Muay Thai yang kerap disapa dengan Rudy Golden Boy.
 
Ia menambahkan, beberapa fighters nasional turut mengambil bagian dalam kompetisi ini. “Salah satunya adalah Vincent Majid, peraih rekor MURI sebagai atlet pertama yang mampu merengkuh juara 1, 2 dan 3 di 12 cabang olah raga bela diri berbeda,” lanjutnya. 
 
“Hadirnya kompetisi bertaraf internasional seperti BCF mendorong kami, sebagai pelaku industri bela diri nasional untuk terus meningkatkan kapasitas. Kami berharap, atlet-atlet yang telah berkompetisi di tingkat nasional dapat berbicara di kompetisi sekelas BCF,” jelas Laksda TNI (Pur) Suyono Thamrin selaku Ketua Pelaksana BRAVE CF 76.
 
“Jika Indonesia berhasil menjadi pusat MMA di Asia, dampaknya akan sangat besar. Pertama, akan meningkatkan pariwisata olahraga, menarik minat wisatawan yang tertarik dengan olahraga ini. Kedua, ini akan menciptakan lapangan kerja baru dalam industri olahraga, mulai dari pelatih, manajer, hingga infrastruktur pendukung lainnya,” tambah Rika.
 
Ia menambahkan, berkembangnya industri MMA juga akan membawa dampak positif bagi citra Indonesia secara global sebagai destinasi olahraga. Hal ini akan meningkatkan minat lebih banyak atlet asing untuk berlatih dan bersaing di Indonesia, yang pada gilirannya akan mendorong sektor pariwisata dan ekonomi kreatif antarbangsa.
 
Melalui penjelasan singkat, Laksda TNI (Pur) Suyono Thamrin mengedepankan pentingnya pendidikan dan pelatihan bagi atlet muda dan ofisial, serta pertukaran pengalaman antara atlet-atlet lokal dan internasional akan membantu menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan kemajuan olahraga MMA di Indonesia. “Inisiatif ini kami rangkum dalam bentuk BRAVE Academy, yang segera akan kami luncurkan dalam waktu dekat,” tambah Suyono.
 
Sejalan dengan pernyataan Suyono, Irfan Nugroho dari PT. Cubicreative sebagai pemegang lisensi BCF di Indonesia menjelaskan bahwa kehadiran BRAVE di indonesia bukan sekedar melaksanakan satu atau dua event saja, namun membangun ekosistem olahraga MMA yang berkesinambungan dengan membangun LIGA MMA INDONESIA, yang akan meliputi event amatir dalam bentuk BRAVE SCOUTING SERIES, event ROAD TO BRAVE sebagai ajang semi-profesional yang menjembatani atlet amatir untuk naik ke level profesional, serta event BRAVE FIGHT NITE yang merupakan event profesional berskala internasional sebagaimana BCF 76 yang akan diselenggarakan akhir bulan ini.
 
“Ini menunjukkan komitmen BRAVE, bahwa kita bukan hanya mencari keuntungan dari satu-dua event semata, namun juga membangun ekosistem olahraga MMA yang lengkap dan berjenjang”, sambung Irfan.
 
Ketua Indonesia Mixed-Martial Arts Federation atau INAMMAF, Dimaz Raditya Soesatyo menjelaskan bahwa dalam menjadikan Indonesia sebagai pusat MMA di Asia, diperlukan langkah-langkah lebih lanjut.
 
Investasi lebih dalam dalam infrastruktur, dukungan pemerintah, pengembangan regulasi yang mendukung, serta kerja sama yang erat antara sektor swasta dan publik, akan membantu mewujudkan visi ini. 
 
Termasuk merangkul seluruh federasi MMA dan beladiri yang ada Indonesia, untuk mempersiapkan diri, sehingga bisa menjadi yang terbaik dan mewakili Indonesia dan bersaing di ajang internasional, bahkan menjadi juara dunia. 
 
“Salah satunya adalah kehadiran BRAVE CF yang secara konsisten dan serius mengembangkan potensi industri olahraga MMA di Indonesia. Kami tidak sabar menunggu terobosan-terobosan inovatif dari BRAVE CF kedepannya, untuk kemajuan industri dan para atlet Indonesia,” ujar Dimaz.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan