Suasana pertandingan Muay Thai. (Foto: AFP/Lillian Suwanrumpha)
Suasana pertandingan Muay Thai. (Foto: AFP/Lillian Suwanrumpha)

Mengenal Gaya Bela Diri Muay Thai

Medcom, Friko Simanjuntak • 19 Desember 2024 08:39
Jakarta: Muay Thai, seni bela diri yang banyak digemari setiap orang. Bela diri tersebut tidak memiliki tingkatan sabuk, dan dapat dilatih baik pemula maupun profesional.
 
Bela diri yang kini sudah mendunia itu, nyatanya telah melahirkan beberapa fighter terkenal seperti Buakaw Banchamek, Saenchai, Rodtang Jitmuangnon, dan Legenda Fighter Muay Thai Indonesia Seriel Efendy.
 
Jenis seni bela diri tersebut, nyatanya sudah banyak digunakan di kompetisi MMA terkenal seperti One Championship sampai UFC. Para fighter yang menekuni beladiri tersebut ialah, Khalil Roundtree, Max Holloway, Alexander Volkanovski, Rafael Fiziev, dan Nong-O.

Melansir dari Onefc, bela diri yang lahir dari negeri Gajah Putih itu, memiliki beberapa gaya dalam bertarungnya. Berikut lima gaya dalam seni bela diri Muay Thai.
 
1. Muay Femeu
 
Gaya bertarung ini diperkenalkan, oleh seorang legenda Muay Thai dari Thailand, Saenchai. Tipe gaya bertarung ini mengandalkan IQ ketika berduel di atas ring. Pengguna teknik ini dikenal dengan fighter yang memiliki teknik yang memumpuni.
 
Secara harfiah, para pemilik bela diri ini, tampil begitu impresif ketika berhadapan dengan lawan yang senang tampil agresif ketika dalam pertandingan.  
 
Baca juga: Mengenal Indonesia Arena, Venue UFC Fight Night 2025
 
2. Muay Maht
 
Tipe petarung ini, lebih mengandalkan agresivitas di atas ring. Fighter dengan gaya bertarung seperti ini, memiliki power dan peluang KO yang sangat besar secara alamiah. Namun Muay Maht ini, mengandalkan semua gerakan yang dikombinasikan seperti sikut, lutut, tendangan, dan skill tinju yang dimiliki nya.
 
Fighter yang terkenal dengan gaya bertarung seperti ini ialah, Rodtang Jitmuangnon. Gaya bertarung ini memiliki potensi yang sangat berbahaya jika berada pada ronde pertama.
 
Jika kedua petarung dengan gaya yang sama bertemu di atas ring, dapat dipastikan keduanya, akan menampilkan pertandingan yang penuh ledakan.
 
3. Muay Dtae
 
Para praktisi bela diri ini sangat senang memakai tendangan kaki untuk melumpuhkan lawan nya. Jenis gaya bela diri tersebut berguna untuk menghadapi para petarung dengan boxing yang kuat. Kelebihan petarung dengan gaya tersebut, akan melakukan tendangan panjang untuk melakukan serangan balik dengan jarak yang pendek.
 
4. Muay Khao
 
Petarung dengan gaya yang satu ini, senang menggunakan serangan lututnya. Petarung yang mengandalkan Muay Khao ini, memanfaatkan kondisi ketika melakukan clinch yang mematikan untuk melumpuhkan lawan-lawannya.
 
Gaya bertarung ini, akan lebih mengejutkan ketika bertemu petarung dengan gaya Muay Maht. Hal itu karena fighter dengan gaya yang dominan kepada pukulan itu akan dilemahkan dengan tangkapan. Fighter dengan gaya ini mengandalkan lutut untuk meraih kemenangan.
 
5. Muay Sok
 
Fighter dengan gaya ini sangat langka dari empat gaya Muay Thai lainnya. Dan Muay Sok tersebut menjadi gaya yang paling berbahaya. Fighter dengan gaya Muay Sok, dapat mengubah kondisi laga hanya dengan sikutan yang mematikan.
 
Praktisi dengan gaya ini, mengandalkan gaya bertarung jarak dekat. Dan merupakan salah satu penyerang balik yang cukup berbahaya terlebih lagi menghadapi fighter yang memiliki gaya Muay Maht.
 
Di saat seseorang tengah memukul, dan kerap membuka pertahanannya, hal tersebut menjadi peluang yang dapat dimanfaatkan oleh fighter dengan gaya tersebut. (Victor Rodam)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ASM)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan