Peristiwa itu terjadi pada Minggu 26 Januari waktu setempat. Saat itu, Bryant sedang terbang dengan helikopter pribadinya di Calabasas.
Nahas bagi Bryant. Saat perjalanan, helikopternya mengalami kerusakan mesin dan terbakar. Hingga akhirnya, helikopter tersebut jatuh.
Nyawa Bryant pun tak tertolong usai mengalami kecelakaan itu. Begitu pun dengan rombongan Bryant yang berjumlah empat orang.
Menurut laporan salah satu media Amerika Serikat, TMZ, tidak ada nyawa yang selamat dari kecelakaan itu. Namun, TMZ juga melaporkan istri Bryant, Vanessa tidak ikut dalam rombongan helikopter itu.
Kabar Bryant meninggal dunia menjadi duka mendalam, terutama buat dunia basket. Bagaimana tidak. Ia merupakan salah satu legenda basket dunia yang sudah mencapai banyak prestasi.
Bryant hampir menghabiskan seluruh karier bersama LA Lakers. Total, ia berseragam Lakers selama 20 tahun. Dalam periode itu, ia sukses meraih gelar NBA sebanyak lima kali dan 18 kali memainkan All-Star Games sebelum pensiun pada akhir musim 2016. (Fox Sports)
Video: Indonesia Sukses Raih Juara Umum Indonesia Masters 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id