Menurut laporan Reuters, pemain Bucks lain yang hadir adalah Thanasis Antetokounmpo selaku kakak Giannis, Brook Lopez, Sterling Brown, Donte DiVincenzo, Frank Mason dan Cam Reynolds.
Semuanya mengenakan baju bertuliskan "I can't breathe" (saya tidak bisa bernapas) yang mengacu pada kata-kata George Floyd sebelum meninggal dalam penahanan polisi Minneapolis pada 25 Mei lalu.
Floyd yang merupakan warga keturunan Afrika-Amerika meninggal karena leher ditekan selama 8 menit oleh lutut polisi kulit putih Derek Chauvin. Dia dan tiga aparat lainya sudah didakwa bersekongkol untuk melakukan pembunuhan tingkat dua.
"Kami ingin perubahan. Kami ingin keadilan. Itu sebabnya kami berada di sini. Itu yang akan kami lakukan hari ini. Itulah sebabnya saya akan berbaris bersama kalian," kata Giannis dalam pidatonya kepada demonstran lainnya.
"Saya ingin anak saya tumbuh dan tidak takut berjalan di jalanan. Saya tidak ingin anak saya punya kebencian di hatinya. Tidak masalah warnanya. Kita tidak hitam, putih, kuning. Tidak masalah. Kita semua manusia," tambahnya.
Bucks juga mengumumkan bakal memimpin protes seputar keadilan sosial pada Minggu 7 Juni waktu setempat. Para pemain, pelatih, pemilik, manajemen dan staf tim diperkirakan akan ikut ambil bagian. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News