Salah satu momen yang menggambarkan nilai penting kemanusiaan ini terjadi di hari terakhir pertandingan cabang olahraga Paratenis meja di Solo Techno Park (5/8/2022). Saat itu, atlet putri Timor Leste yang bernama Liliana Da Costa Silva Mesquita terlihat ringan tangan membantu pemulung mengumpulkan barang bekas.
Ali--sapaan Liliana ikut mengosongkan kardus-kardus bekas makanan dan botol minuman untuk kemudian diberikan kepada Sabar, lelaki paruh baya yang mendadak jadi pemulung semenjak adanya ASEAN Paragames Solo 2022. Rasa kemanusiaan Ali terpanggil saat melihat Sabar yang memulung di tempat sampah bagian depan venue.
"Saya bantu bapak ini karena memang suka membantu. Lagipula manusia itu memang harus membantu satu sama lain," kata Ali.
"Saya di sini sebagai atlet paratenis meja dan bertanding di kelas 9. Tapi, saya masih gagal dapat medali. Mungkin, karena ini ASEAN Paragames pertama saya," tambahnya.
Ditanya lebih lanjut tentang kesan mengarungi ASEAN Paragames Solo 2022, Ali menjawab dengan antusias karena mendapat perlakuan yang baik di sepanjang penyelenggaraan. Bahkan apabila bus jemputannya datang, dia mengaku ingin jalan-jalan melihat Solo bersama rombongan tim paratenis meja Timor Leste.
"Penyelenggaraannya bagus dan seru sekali. Orang-orang di sini ramah dan kita mau jalan-jalan keliling Solo setelah ini," tutup Ali.
Kontingen Timor Leste menutup ASEAN Paragames 2022 dengan 12 koleksi medali yang terdiri dari 5 emas, 2 perak, dan 5 perunggu. Jumlah tersebut berjarak jauh dengan Indonesia yang berada di pucuk klasemen akhir perolehan medali dengan 176 emas, 141 perak, dan 110 perunggu.
Sementara itu pada waktu yang berbeda, Sabar yang tinggal di kampung sekitaran Techno Park menyatakan bahwa ASEAN Paragames Solo 2022 menjadi berkah tersendiri bagi dirinya yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Sebab, kardus bekas makanan atau botol minuman yang dia kumpulkan bisa dihargai hingga Rp300 ribu per karung.
"Daripada menganggur, mending mengumpulkan barang bekas. Saya tidak menghitung sudah berapa banyak yang diambil, tapi nanti dikumpulkan dalam karung besar dan diambil sama yang mau beli. Dalam tiga hari ini, saya sudah dapat 300 ribu dan itu baru satu karung," kata Sabar.
"Kalau saya, hanya mengambil dus dari tempat sampah yang di depan gedung ini saja. Sebab, barang bekas dari tempat sampah di belakang (gedung) sudah ada orang lain yang mengambilnya. Tapi enggak apa-apa, hitung-hitung bagi rejeki," tambahnya.
ASEAN Paragames Solo 2022 tidak selalu tentang menang-kalah atau keseruan laga para atlet penyandang disabilitas.
ASEAN Paragames juga menjadi motor penggerak percepatan pemulihan ekonomi di kala pandemi bagi daerah Solo Raya. Melalui ASEAN Paragames, Indonesia bisa menunjukkan wajah inklusif masyarakat yang menghargai nilai-nilai kesetaraan dan sportivitas dalam keseharian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id