Swiatek yang baru berusia 19 tahun tidak kehilangan satu set pun di sepanjang turnamen lapangan tanah liat ini. Dia juga merupakan pemenang termuda sejak Monica Seles mengangkat Piala Suzanne Lenglen pada 1992 silam.
Bertanding selama 1 jam 24 menit, Swiatek langsung memimpin 3-0 dan hanya kehilangan tiga poin sebelum Kenin masuk ke dalam kendali permainannya. Ia mengantongi set pembuka melalui servis lawan setelah pertukaran break lainnya.
Kenin sempat menerima perawatan medis pada bagian paha kirinya sebelum mengakhiri laga setelah gim ketiga set kedua. Swiatek sebagai petenis peringkat 54 dunia memenangkan sisa gim untuk merebut gelar turnamen.
Swiatek mengakhiri pertandingannya di Roland Garros dengan mencatatkan 25 winner dan hanya membuat 17 kesalahan sendiri. Selain itu, dia juga sukses mengonversi enam kesempatan break point. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News