Salah satunya ikut membantu menyiapkan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Dia menilai atlet renang dan akuatik harus disiapkan dari sekarang agar bisa tampil di ajang tertinggi multievent olahraga dunia tersebut.
"PRSI mendukung usaha pemerintah Indonesia bidding menjadi tuan umah Olimpiade 2032. Ini 11 tahun lagi dan kita sudah harus siapkan atletnya dari sekarang, tentu juga harus bekerja sama dengan pemerintah, NOC, KONI Pusat dan daerah serta Pengprov seluruh Indonesia," jelas Anindya.
Tak hanya itu, program kerja lainnya juga diakui akan segera dipersiapkan Anindya bersama PRSI. Apalagi akan ada sejumlah event olahraga yang bakal dihelat tahun ini.
"Selanjutnya kita fokus bersama tim formatur untuk menyusun kepengurusan, karena di depan sudah ada PON 2021 Papua, SEA Games dan event lainnya," sambungnya.
Anindya memenangi pemilihan Ketua Umum PRSI usai mengantongi 27 suara dari Pengurus Provinsi (Pengprov) PRSI. Sedangkan lima suara lainnya memilih Wibisono sebagai lawannya di pemilihan calon Ketua Umum PRSI.
"Mengucapkan terima kasih kepada Pak Wibisono dan jajarannya telah mengikuti Munas, terima kasih kepada Pengprov yang memberikan kepercayaan untuk kembali menjadi Ketua Umum PB PRSI, dan juga panitia Munas," ujar Anindya.
Sementara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno yang juga Ketua Dewan Pembina PB PRSI periode 2016-2020 memberikan ucapan selamat atas terpilihnya Anindya Bakrie sebagai Ketum PB PRSI 2021-2025.
"Selamat untuk Pak Anin semoga PRSI bisa terus maju PRSI. Berharap sport tourism bisa bekerjasama dengan PRSI seperti menggelar renang perairan terbuka untuk mengembangkan wisata bahari serta memulihkan ekonomi negeri," ujar Sandiaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News