Turnamen yang digagas TvOne untuk mempersatukan antarmedia dalam sebuah turnamen ini patut diapresiasi semua pihak. Di tengah gencarnya persaingan dalam memberitakan peristiwa, baik dari luar negeri maupun dalam negeri saat bekerja, ternyata para awak media ini bisa dipersatukan dalam lomba olah raga, terutama tenis meja.
Pada partai awal, single Metro TV Andri Nugraha harus mengakui keunggulan pemain Kompas TV Herman, tiga gim langsung. Kualitas Herman yang bagus dengan pukulan top spinnya, ditambah faktor kelelahan pemain karena terus bermain dari pagi menjadi faktor menentukan.
Partai kedua di nomor double, Metro TV sempat membuka asa. Sempat tertinggal dua gim dari pasangan Kompas TV, Ery/Herman, duet Ady Waluyo/Priyo sempat meraih gim ketiga, sebelum kalah 3-1.
Dengan skor 2-0, Kompas TV keluar sebagai juara turnamen tenis meja antarmedia bertajuk Piala Karni Ilyas ke-1 itu. Sementara Metro TV yang di penyisihan hingga semifinal mengalahkan CNN Indonesia, TvOne-1, dan INews TV, harus puas di posisi runner-up.
Manajer tim Metro TV Eka Jaya Aziz mengucapkan terima kasih kepada TvOne yang sudah menyelenggarakan turnamen antarmedia di cabang tenis meja.
"Ke depan, kami berharap akan ikut lagi dan tentunya dengan persiapan yang lebih baik. Terima kasih Pak Karni Ilyas dan TvOne, serta rekan-rekan media yang lain. Kita pupuk terus persatuan lewat cabang olahraga, terutama tenis meja," ujar Eka.
Pada sambutan penutupan turnamen, Karni Ilyas, mengucapkan selamat kepada pemenang internal TvOne dan pemenang antarmedia. "Selamat kepada Kompas TV yang menang, juga kepada Metro TV selamat. Ke depan INews dan BERITASATU mudah-mudahan lebih baik dan tentu juga tim TvOne," kata Karni Ilyas dalam sambutannya.
"Turnamen bertujuan mencari persaudaraan dan silahturahmi, saling kenal rekan seprofesi. Persaingan boleh, namun persaudaraan tetap terjaga. Semoga ini menjadi awal dan tahun berikutnya akan ada perbaikan supaya lebih baik lagi. Terima kasih kepada Pemred TvOne Lalu Mara," ujar Karni Ilyas.
"Sampai jumpa di penyelenggaraan tahun depan," pungkas Karni Ilyas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News