Bertanding di Musashino Forest Plaza, Tokyo, Ginting menang dengan skor 21-12 21-10. Kemenangan ini membuat Ginting meraih posisi teratas di grup J, dan akan menghadapi atlet tuan rumah Kanta Tsuneyama yang memimpin grup I.
Kedua pebulu tangkis ini sudah saling berhadapan sejak turnamen junior, dan pertemuan terakhir terjadi di Kejuaraan Dunia 2018 yang dimenangkan Tsuneyama. Berada di peringkat lima dunia, Ginting lebih diunggulkan dari Tsuneyama yang duduk di peringkat 13.
"Terakhir kali kami melihat calon lawan di sini ya saat All England. Mungkin secara permainan tidak akan banyak berubah. Setiap atlet punya kelebihan dan kelemahan sendiri," kata Ginting lewat rilis resmi NOC Indonesia.
Lama tak bertemu, Ginting pun mengakui dia dan tim pelatih melakukan persiapan dengan mempelajari permainan calon lawannya. Hal itu akan dilakukan dengan mengamati video rekaman, sehingga bisa memberikan gambaran akan seperti apa permainan Tsuneyama.
"Nanti saya dan pelatih akan melihat video permainan terakhir lawan dan dari situ saya bisa mendapatkan gambaran. Meskipun terakhir ketemu tahun 2018, pasti ada kelebihan yang harus diantisipasi dan kekurangan yang harus saya perhatikan. Ini menjadi catatan bagi saya untuk mempersiapkan diri," ujar Ginting.
Sektor tunggal putra Indonesia pun masih memiliki wakil lain di Olimpiade Tokyo. Dia adalah Jonatan Christie yang juga telah memastikan diri lolos babak 16 besar cabang olahraga bulu tangkis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id