Terence Crawford. (AL BELLO / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)
Terence Crawford. (AL BELLO / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

Besok, Terence Crawford dan Shawn Porter Berduel Demi Gelar WBO

Kautsar Halim • 20 November 2021 21:37
Jakarta: Pertarungan sengit diprediksi terjadi saat Terence Crawford dan Shawn Porter berduel demi gelar juara dunia kelas welter (66,6kg) versi WBO di Mandalay Bay Resort & Casino, Las Vegas, Minggu 21 November pagi WIB. Saat itu, Crawford bakal tampil sebagai juara bertahan.
 
Crawford meraih gelar juara dunia WBO itu setelah mengalahkan Jeff Horn pada 2018 dan sudah empat kali sukses mempertahankan gelarnya. Dalam laga terakhir pada November 2020, Crawford mencetak kemenangan technical knockout (TKO) pada ronde keempat atas Kell Brook.
 
Sepanjang karier profesional, Crawford tak terkalahkan dalam 37 pertandingan dan 28 di antaranya diraih dengan hasil knockout (KO).

Jelang laga besok, Crawford mengaku sangat menghormati lawan dengan menyebutkan bahwa Porter petinju yang memiliki kemampuan mumpuni. Namun bukan berarti dia bakal membiarkan sang Porter merebut gelar juara miliknya.
 
"Saya menghormati semua yang dilakukan Shawn. Namun saya melakukan banyak hal lebih baik daripada Shawn. Saya akan menunjukkan padanya dalam pertandingan nanti," ujar Crawford seperti dilansir situs resmi WBO.
 
Sementara itu, Porter berstatus sebagai mantan juara dunia WBC dan IBF kelas welter yang tengah kembali berjuang untuk bangkit meraih kejayaan. Dia kaya pengalaman dan pernah mengalahkan beberapa petinju terbaik  di kelasnya, termasuk Paulie Malignaggi, Adrien Broner, dan Danny Garcia.
 
Dia pernah menyabet gelar IBF saat menang angka melawan Devon Alexander di Barclays Center, Brooklyn, pada 7 Desember 2013. Dia satu kali mempertahankan titel tersebut atas Paulie Malignaggi pada 19 April 2014 sebelum akhirnya kalah dari Kell Brook pada 16 Agustus 2014.
 
Kemudian, dia bangkit dan kembali menyandang gelar juara dunia usai mengalahkan Danny Garcia dalam perebutan titel WBC di Barclays Center pada 8 September 2018. Namun, dia lagi-lagi hanya mampu sekali mempertahankan titelnya atas Yordenis Ugas pada 9 Maret 2019, karena setelah itu kalah dari Errol Spence Jr pada 28 September 2019.
 
Porter pun berusaha bangkit kembali dan pada pertandingan terakhirnya dan berhasil mengalahkan Sebastian Formella di Microsoft Theater, Los Angeles, pada 22 Agusus 2020.
 
Jelang laga besok, Porter pun mengakui Crawford petarung tangguh, tetapi dia tahu cara untuk mengalahkannya dan bisa kembali menjadi juara dunia.
 
"Dia adalah petarung yang dominan. Setiap orang yang dia temui di atas ring, dia mendominasi. Saya ingin menjadi satu-satunya petarung yang tidak bisa dia kuasai. Segala sesuatu yang diperlukan untuk mengalahkan Terence, saya mendapatkannya. Saatnya untuk menerima tantangan ini," pungkas Porter.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan